(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun untuk tiga sesi berturut-turut , setelah kekhawatiran akan pasokan karena banjir di Thailand berkurang dan persediaan terus meningkat.
Harga karet Mei di the Osaka Exchange (OSE) turun 2.8 yen atau 0.85% menjadi 325.5 yen ($2.09) per kg.
Harga karet Mei di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 100 yuan atau 0.65% menjadi 15,190 yuan per MT.
Harga karet butadiene Januari di SHFE naik 105 yuan atau 1% menjadi 10,630 yuan per MT.
Yen stabil sebesar 155.79 per dolar karena perkiraan adanya penurunan suku bunga Jepang pada bulan ini.
Menguatnya yen membuat harga komoditas Jepang menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain selain Yen.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 turun 0,08% menjadi $58,68 per barel.
Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak
Thailand Meteorological Agency mengingatkan adanya hujan badai dan akumulasi hujan 3 – 6 Desember
Analisa tehnikal untuk karet Jepang
Suppport pertama di 326 yen kemudian ke 322 yen
Resistant pertama di 331 yen kemudian ke 335 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



