Harga Kopi Arabika Terpuruk Capai 1 Bulan Terendah

1020

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures harus kembali menyerah kalah dan ditutup terpuruk pada akhir perdagangan minggu lalu (26/10). Harga komoditas ini makin anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam 1 bulan belakangan.  

Kenaikan nilai tukar dollar memegang peranan penting dalam pelemahan harga kopi arabika berjangka ini. Peningkatan dollar AS membuat harga jual komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relative lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya turun tajam.

Pada perdagangan Jumat malam lalu indeks dollar terpantau mengalami peningkatan yang signifikan. Terpantau indeks sempat mencapai level tertinggi sejak tanggal 12 Agustus lalu.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember ditutup anjlok di akhir perdagangan akhir pekan lalu. Harga berakhir pada posisi 1,1845 dollar, turun sebesar 1,4 sen atau setara dengan 1,17 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Potensi trend bearish sudah terbuka.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support kuat di posisi 1,1568 dollar dan 1,1300 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,2218 dollar dan 1,2500 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here