BSDE Terbitkan Obligasi Baru Untuk Bayar Utang, Sahamnya Tertekan

632

Mengakhiri perdagangan bursa saham hari Kamis (29/9),  saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) alami profit taking yang cukup besar dari investor asing sehingga harus terkoreksi dari penguatan perdagangan sebelumnya. Saham yang berusaha rally pekan ini terhadang perdagangan hari ini.

Informasi mengenai perseroan sepekan terakhir diberitakan  akan menerbitkan obligasi untuk bayar utang obligasi yang akan jatuh tempo tahun 2020 nanti. Obligasi bertenor 7 tahun tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2023 dan mendapat peringkat Ba3 dari Moody’s.

Sebagai informasi, sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, marketing sales yang diraih BSDE hanya Rp 2,5 triliun sedangkan tahun lalu periode yang sama Rp 3,45 triliun. Namun jika dibandingkan dengan target tahun ini sebesar Rp6,86 triliun, pendapatan pra penjualan baru mencapai sekitar 37 persen. Artinya dalam enam bulan separuh target belum tercapai.

Untuk pergerakan sahamnya pada  perdagangan bursa saham  hari Kamis (29/09) saham BSDE ditutup anjlok 0,45%   pada  posisi  2210  dari perdagangan saham sebelumnya di posisi 2220. Volume   saham  yang diperdagangkan  hari ini  mencapai 294 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BSDE  bergerak  dengan  indikator MA  bergerak datar  dan indikator Stochastic turun ke area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI  bergerak datar  menunjukan pergerakan  BSDE masih lemah. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading saham selanjutnya  pada kisaran 2170-2230.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here