(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD sesi Asia hari Jumat (14/12) bergerak lemah di bawah zona 1,2650 oleh keraguan pasar menunggu langkah lebih lanjut untuk Brexit setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May memenangkan suara tidak percaya partainya minggu ini.
Untuk pergerakan selanjutnya selain menunggu dinamika Brexit juga akan melihat pergerakan dolar selanjutnya hingga sesi Amerika malam. Jika data ekonomi yang ditunggu berhasil positif maka permintaan dolar AS kembali bertambah dan lemahkan pair.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD sedang tertekan menuju S1 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak positif kembali akan mendaki ke 1.2665 dan jika tembus naik ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2759 | 1.2716 | 1.2677 | 1.2640 | 1.2599 | 1.2562 | 1.2528 |
Buy Avg | 1.2676 | Sell Avg | 1.2600 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group