TIMAH Menjadi Minat Transaksi Investor di JFX

1594

(Vibiznews – Commodity) Pertama kali diluncurkannya perdagangan pasar Fisik Timah di Bursa Berjangka Jakarta / Jakarta Futures Exchange (JFX) pada akhir bulan Agustus 2019 lalu sangat menarik perhatian investor. Sampai dengan 25 Oktober 2019, tercatat terjadi total transaksi pasar fisik timah sebanyak 3.224 lot dengan total nilai transaksi sebesar. USD 261.598.139,36,-

Di bulanAgustus, terjadi transaksi sebanyak 915 lota tau 4.575 Ton dengan nilai transaksi USD 72.689.475,-. Untuk Bulan September mengalami kenaikan, dengan tercatat transaksi sebanyak 1.254 lot atau 6.270 Ton senilai USD 105.007.110,- Sedangkan di bulan Oktober, volume transaksi mencapai 1.055 lot dengan nilai transaksi sebesar USD 83.901.554,01,- per tanggal 25 Oktober.

Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange mengatakan, “Besaran transaksi dalam 3 bulan ini, tentu merupakan hal yang sangat positif. Kedepan, kami optimis bahwa perdagangan pasar fisik timah di JFX akan terus meningkat. Kami mentargetkan, sampai akhir tahun 2020, total transaksi perdagangan pasar fisik timah akan mencapai 72000 Ton/Tahun.

Stephanus Paulus Lumintang, menyampaikan juga, “Dengan potensi timah yang ada di Indonesia, khususnya di Bangka, kedepan kami optimis, perdagangan pasar fisik timah murni batangan akan terus berkembang. Selain komoditas timah, JFX kedepan akan terus melakukan inovasi untuk komoditas-komoditas lain yang ada di Indonesia”.

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mengatakan, “Perdagangan komoditas timah di JFX ini dapat menjadi opportunity yang besar untuk para pelaku di bisnis perdagangan timah batangan baik di Indonesia maupun internasional. Saat ini Indonesia menyumbangkan kurang lebih sekitar 23% market timah dunia. Dengan adanya perdagangan timah di Bursa Berjangka Jakarta diharapkan memberikan pilihan untuk para pelaku dalam bertransaksi”.

Untuk saat ini, harga acuan timah dunia adalah London Metal Exchange (LME). Namun, dengan kekayaan alam Indonesia yang memproduksi timah terbesar kedua di dunia, JFX dan PT KBI (Persero) mempunyai harapan besar dan akan berusaha untuk menjadikan Indonesia sebagai acuan harga timah dunia.

Togu Hasiholan/VMN/VBN/Journalist
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here