(Vibiznews-Forex) Berikut ini adalah berita forex penting yang terjadi pada hari ini:
Rally Dolar AS terhadap kompetitor utamanya selama dua hari belakangan ini terhalang setelah House of Representative AS mengambil pemungutan suara untuk memecat Presiden Trump atas dasar dua tuduhan. Pemecatan Trump membuat ketidakpastian politik di Amerika Serikat dan mengangkat permintaan terhadap asset “safe-haven” seperti emas dan yen Jepang.
Sementara itu, mengintainya Brexit yang keras dan keprihatinan terhadap kesepakatan perdagangan terus membebani sentimen pasar.
Imbal hasil “treasury” jatuh hampir 1%, sementara saham-saham Asia diperdagangkan dibawah bersama-sama dengan saham berjangka Amerika Serikat.
Sepanjang lingkup forex di G10, Aussie mengalami rally dan naik hampir 30 pips setelah keluarnya data pekerjaan Australia yang bagus. Sementara NZD/USD gagal mengambil keuntungan dari angka pertumbuhan Selandia Baru yang keluar lebih baik.
Poundsterling diperdagangkan sedikit datar dibawah 1.3100 menjelang keluarnya resiko dari event kunci yaitu Bank of England, Pidato Ratu Inggris dan Penjualan Ritel Inggris. Pers Inggris melaporkan bahwa Perdana Menteri Johnson merencanakan untuk memangkas tingkat bunga untuk usaha kecil pada pidato Ratu. EUR/USD berkonsolidasi di rentang yang “familiar” dibawah DMA 200.
Emas mengalami kenaikan kearah $1480 sementara minyak mentah mempertahankan kenaikanya mendekati ketinggian tiga bulan.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
