(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan dalam rentang yang sempit di bawah 1.1850 setelah munculnya data ekonomi Jerman yang mengecewakan ditengah bagusnya Sentix Zona Euro dan naiknya dolar AS setelah keluarnya laporan pekerjaan NFP pada hari Jumat minggu lalu.
EUR/USD berjuang dipertengahan 1.1800 memulai perdagangan pada minggu yang baru, namun level ini sudah lebih baik daripada kerendahan pada minggu lalu di daerah 1.1780. Pasangan matauang ini berada pada tekanan turun setelah sempat menyentuh ketinggian lebih dari 2 tahun di 1.20 pada tanggal 1 September dan beresiko turun lebih jauh jika tidak berhasil naik kembali.
Dari skenario makro ekonomi, event pertemuan kebijakan moneter ECB yang akan datang kelihatannya krusial bagi arah pergerakan dalam jangka pendek dan menengah, dengan bank sentral Eropa ini akan memberikan penjelasan mengenai kemajuan pemulihan ekonomi di Eropa dan juga outlook untuk beberapa bulan ke depan sementara para investor akan memonitor dengan ketat setiap potensi langkah-langkah stimulus.
Performance dari indeks saham Eropa yang positip membatasi kenaikan dolar AS, yang tetap menjadi yang terkuat. Jerman mempublikasikan Produksi Industri bulan Juli yang naik 1.2% dalam sebulan, lebih buruk daripada yang diperkirakan di 4.8%. Dibandingkan dengan tahun lalu juga tetap buruk dimana turun 10% dibandingkan dengan 12.1% yang diperkirakan.
Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1755 dan kemudian 1.1710. Sedangkan kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1840 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1880 dan kemudian 1.1925.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
