(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex melanjutkan kenaikannya ke sekitar $107.10 per barel.
Kenaikan harga minyak mentah WTI terutama disebabkan meningkatnya keprihatinan akan supply global yang semakin ketat akan menyebabkan naiknya inflasi lebih tinggi lagi.
Semakin dalamnya krisis di Ukraina menaikkan prospek sanksi yang lebih berat oleh Barat terhadap para eksportir di Rusia. Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa sudah tidak ada komunikasi diplomatik antara Rusia dengan Ukraina belakangan ini di level Menteri Luarnegeri. Situasi di Pelabuhan Mariupol digambarkan sebagai mengerikan.
Pada minggu lalu, pemerintah-pemerintah Uni Eropa mengatakan bahwa mereka sedang merancangkan proposal untuk melarang minyak mentah Rusia meskipun diplomat dari Jerman tidak aktif mendukung embargo segera dalam jangka dekat.
Berita ini datang bahkan sebelum meningkatnya ketegangan di krisis Ukraina pada akhir minggu dengan tentara Ukraina menolak untuk menyerah pada hari Minggu di kota Pelabuhan Mariupol meskipun Moskow mengatakan bahwa kota itu sudah hampir dikuasai sepenuhnya.
“Support” terdekat menunggu di $105.03 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $102.81 dan kemudian $99.62 “Resistance” yang terdekat menunggu di $108.10 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $110.19 dan kemudian $113.38.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting
Editor: Asido.