(Vibiznews – Forex) EUR/USD sempat naik ke 1.1092 setelah selesainya pertemuan FOMC the Fed yang membuat dollar AS tertekan turun, sebelum akhirnya terkoreksi normal turun kembali dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1.1027 setelah keluarnya pengumuman dari European Central Bank (ECB).
Dollar AS tetap berada di bawah tekanan turun setelah selesai pertemuan FOMC the Fed yang menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 25 bps. Melemahnya dollar AS kelihatannya karena ada persepsi bahwa the Fed sudah selesai dengan kenaikan tingkat suku bunganya dan bahkan akan menurunkan tingkat suku bunganya di kuartal ketiga.
Bank sentral AS menaikkan tingkat suku bunga kuncinya sebesar 25 bps menjadi 5.25% pada hari Rabu malam waktu AS, sesuai dengan yang telah diperkirakan secara luas, namun membuat perubahan di dalam bahasa setelah keputusan yang memberikan petunjuk bahwa the Fed kemungkinan akan menahan diri untuk tidak menaikkan tingkat bunganya lebih lanjut ke depannya.
European Central Bank (ECB) menaikkan tingkat suku bunga kuncinya sebesar 25 bps sesuai dengan yang diperkirakan. Tidak ada kejutan dalam hal ini karena pasar sudah memperhitungkan dalam harga kenaikan tingkat bunga sebesar 25 bps sebelumnya. ECB juga mengatakan bahwa keputusan kebijakan kedepannya akan terus di dasarkan kepada assessment terhadap outlook inflasi, dengan mempertimbangkan data ekonomi dan keuangan yang keluar, dan dinamika dari underlying inflasi serta kekuatan dari transmisi kebijakan moneter.
Sebagai reaksi awal dari kenaikan tingkat bunga oleh ECB, EUR/USD turun sebesar 40 pips. Penurunan ini mengejutkan pasar karena ECB tidak meniadakan kemungkinan akan menaikkan tingkat bunganya lebih lanjut pada tahun 2023. Gambaran yang lebih besar menunjukkan EUR/USD akan melanjutkan kenaikannya.
Tekanan turun terhadap EUR/USD dapat disebabkan juga karena sentimen pasar yang tidak positip terhadap resiko mengakhiri minggu ini dengan Laporan – laporan mengatakan bahwa saat ini PacWest Bancorp, bank pemberi pinjaman yang berbasis di California sedang menghadapi masalah. Harga sahamnya turun 60% dalam perdagangan pada hari Rabu dan sedang dipertimbangkan untuk dijual. Sekalipun Pac West jauh lebih kecil di dalam ukurannya dibandingkan dengan Silicon Valley Bank dan First Republic Bank yang telah tumbang lebih dulu, namun berita ini membuat kekacauan perbankan AS menjadi berita utama di pasar dan membuat para trader dan investor gelisah.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0992 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0950 dan kemudian 1.0910. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1078 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1100 dan kemudian 1.1160.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
