(Vibiznews – Forex) GBP/USD berada di bawah tekanan bearish yang berat pada jam perdagangan paruh ke dua di hari Jumat minggu lalu dan turun ke area 1.2450 di sekitar 1.2447. Kekuatan dollar AS yang persisten mengakhiri perdagangan minggu lalu membebani pasangan matauang GBP/USD yang mengakhiri kenaikan selama tiga minggu berturut-turut.
GBP/USD sebenarnya telah berhasil keluar dari tekanan bearish-nya pada awal jam perdagangan hari Jumat pagi minggu lalu dan menghapus sebagian dari kerugian yang dialami pada hari Kamis.
Namun ternyata 1.2520 tidak berhasil bertahan sebagai support dan sentimen terhadap resiko tidak membaik sehingga pasangan matauang GBP/USD tidak berhasil memperpanjang rebound-nya mengakhiri minggu lalu.
Pada hari Kamis minggu lalu, Bank of England (BoE) menaikkan tingkat suku bunga kuncinya sebesar 25 bps menjadi 4.5% sebagaimana dengan yang telah diperkirakan. Meskipun BoE mengulangi pernyataannya bahwa kebijakan pengetatan lebih lanjut akan diperlukan apabila tekanan harga ternyata terbukti tetap persisten, tidak seorangpun dari para pembuat kebijakan yang mengambil suara untuk kenaikan tingkat bunga yang lebih besar sebanyak 50 bps.
Sementara itu, arus safe – haven mendominasi pasar selama jam perdagangan sesi AS setelah Pac West Bank, salah satu bank regional AS yang terdampak dengan krisis perbankan mengumumkan bahwa deposit mereka turun hampir 10% pada minggu lalu. Dolar AS mengambil keuntungan dari sentimen pasar yang buruk, yang menyebabkan GBP/USD memperpanjang penurunannya.
Pada hari Jumat, Universtas Michigan mengatakan bahwa angka pendahuluan dari Consumer Sentiment Index AS bulan Mei turun ke 57.7 dari angka bulan April di 63.5. Angka ini meleset jauh dari yang diperkirakan konsensus pasar di 63.0.
Consumer Sentiment turun 9% di tengah munculnya kembali keprihatinan mengenai arah ekonomi AS, menghapus lebih dari setengah keuntungan yang dicapai setelah naik dari kerendahan sepanjang waktu pada bulan Juni tahun lalu.
Keluarnya angka Consumer Sentiment Index yang buruk ini menambah arus safe – haven ke pasar sehingga membuat pasangan matauang GBP/USD terus tertekan menuju akhir perdagangan pada minggu lalu.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2441 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2400 dan kemudian 1.2350. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2466 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2500 dan kemudian 1.2550.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
