(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik ke arah 1.1050 setelah keluarnya data pertumbuhan dan inflasi dari area Euro namun harus berjuang untuk mempertahankan momentum bullish-nya. Dengan pasar menganut sikap berhati-hati pada jam perdagangan sesi AS, pasangan matauang ini turun ke arah 1.1000 di sekitar 1.1005 diperdagangkan di bagian bawah dari rentang harga hariannya.
Penurunan pasangan matauang EUR/USD disebabkan juga karena menguatnya dolar AS. Indeks dolar AS naik 0.11% ke 101.510 dalam perdagangan intraday.
Pada awalnya, pasangan matauang EUR/USD ini sempat berada dalam mode pemulihannya untuk hari ke dua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1.1039. Optimisme menguasai pasar keuangan setelah keluarnya angka yang berhubungan dengan inflasi.
AS melaporkan angka inflasi yang disukai oleh the Fed, core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index yang naik 4.1% dari tahun sebelumnya pada bulan Juni. Ini adalah kenaikan tahunan yang paling rendah sejak September 202 dan di bawah daripada yang diperkirakan di 4.2%.
Pada hari Senin, zona Euro melaporkan bahwa Harmonized Index of Consumer Prices (HICP), angka inflasi turun sebesar 0.1% MoM di bulan Juli menurut perkiraan sementara. Angka tahunan muncul di 5.3% sesuai dengan yang diperkirakan, turun dari angka sebelumnya di 5.5%.
Uni Eropa juga mempublikasikan perkiraan pendahuluan dari Gross Domestic Product (GDP) Q2 yang menunjukkan bahwa ekonomi zona Eropa berkembang sebesar 0.3% dalam tiga bulan sampai bulan Juni, membaik dari angka sebelumnya di – 0.1% dan di atas dari yang di antisipasikan oleh para pemain pasar di 0.2%.
Angka – angka inflasi yang mendingin memberikan pertanda pendaratan ekonomi yang halus, bukan resesi yang curam, sehingga mendorong sentimen yang positip di pasar.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0965 dan kemudian 1.0920. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1065 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1105 dan kemudian 1.1150.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
