Harga Karet Jepang Turun, Karena Penurunan Permintaan

389

(Vibiznews – Commodity)  – Harga karet Jepang turun pada hari Rabu, tekanan dari berkurangnya permintaan dan kenaikan persediaan. 

Harga karet Januari di the Osaka Exchange (OSE) turun 4.3 yen atau 1.35% menjadi 313.8 yen ($2.13) per kg.  

Harga karet Januari di The Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 205 yuan atau 1.29% menjadi 15,675 yuan ($2,182.87) per MT. 

Harga karet butadiene Oktober di SHFE turun 150 yuan atau 1.26% menjadi 11,450 yuan per ton. 

Harga karet September di the Singapore Exchange SICOM turun 1.2% menjadi 168.0 sen US 

Selain dari gangguan karena hujan turun mendukung harga bahan mentah, permintaan ban turun dan persediaan meningkat pada tingkat tinggi, menurut Everbright Futures. 

Pasar mengalami aksi jual untuk mengurangi resiko, mengikuti  pergerakan di pasar modal menurut pedagang Singapore. 

Dolar melemah menjadi 147.46 yen karena trader menantikan akan hasil simposium tahunan dari The Feds pada minggu ini untuk arahan kebijakan . 

Menguatnya yen menyebabkan harga komoditas Jepang menjadi mahal bagi pembeli dengan mata uang di  luar yen. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/08/20/forex-usdjpy-20-agustus-2025-yen-tetap-kuat-meski-data-ekspor-jepang-mengecewakan/

Pabrik mobil elektrik Cina Xpeng memperkirakan keuntungan di kuartal ke tiga bisa dua kali lipat dengan stimulus  dari pemerintah yang mendukung akan pembelanjaan konsumen sehingga permintaan akan mobil meningkat dan membuat kondisi ekonomi membaik. 

Penjualan mobil akan mempengaruhi kecepatan produksi dari pabrik kendaraan dan meningkatkan penggunaan ban karet. 

Harga minyak mentah naik setelah pembicaraan untuk mengakhiri konflik Rusia dan Ukraina.  

Harga karet alam dipengaruhi dengan harga minyak karena persaingan dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak mentah. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/08/20/harga-minyak-20-agustus-di-asia-bangkit-dari-terendah-3-bulan-merespon-laporan-api/

Thailand’s Meteorological Agency mengingatkan bahwa akan ada hujan lebat yang akan menjadi banjir bandang dan  luapan air dari 21 – 26 Agustus 

Analisa tehnikal untuk karet Jepang 

Suppport pertama di 310 yen kemudian ke 290 yen  

Resistant pertama di 329  yen kemudian ke 349 yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting