(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit mingguan turun kembali setelah 2 minggu berturut-turut naik , Impor India berkurang, Persediaan dan produksi minyak sawit Malaysia meningkat – Review Minggu ke III Oktober 2025
Jumat 17 Oktober 2024
Harga minyak sawit Januari di The Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 6 ringgit (0.13%) menjadi 4,514 ringgit ($1,068.66) per MT.
Harga mingguan minyak sawit turun 0.68% pada minggu ini, menghentikan kenaikan 2 minggu berturut-turut pada minggu sebelumnya.
Summary pergerakan harga minyak sawit minggu ini :
- Harga mingguan turun 0.68% setelah minggu sebelumnya naik 2 Minggu berturut – turut
- Kurs Ringgit menguat 0.02% terhadap dolar,
- Cargo Surveyor memperkirakan ekspor Malaysia dari 1 Oktober sampai 15 Oktober naik antara 12.3% sampai 16.2% dibanding bulan lalu pada periode yang sama
- Laporan bulanan Permintaan Dan Persediaan bulan September dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB)
- Persediaan Minyak sawit Malaysia di bulan September naik 7.2% dari bulan Agustus
- Produksi CPO turun 0.73%
- Ekspor naik 7.69%
- Harga minyak kedelai di Dalian Exchange naik 0.05% . Harga minyak sawit turun 0.19%.
- Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0.49%.
- Harga minyak mentah turun
- Impor minyak sawit India di bulan September turun ke level terendah selama 4 bulan
Perincian Pergerakan Harga Minyak Sawit Minggu ke III Oktober 2025
Harga minyak mentah
Harga minyak mentah turun, dan membukukan penurunan mingguan 3 % setelah perkiraan IEA produksi AS melimpah dan Presiden AS dan Presiden Rusia akan mengadakan pertemuan membahas Ukraina
Harga minyak nabati di Bursa Lain
Harga minyak kedelai di Dalian Exchange naik 0.05% . Harga minyak sawit turun 0.19%.
Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0.49%.
MALAYSIA
Persediaan minyak sawit naik ke jumlah tertinggi 2 tahun pada bulan September dari MPOB pada minggu lalu
Cargo Surveyor memperkirakan ekspor Malaysia dari 1 Oktober sampai 15 Oktober naik antara 12.3% sampai 16.2% dibanding bulan lalu pada periode yang sama
Kurs Ringgit menguat 0.02% terhadap dolar, sehingga harga komoditas Malaysia lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain diluar ringgit.
INDONESIA
Indonesia produsen minyak sawit terbesar dunia sedang mempertimbangkan rencana untuk mewajibkan penerbangan Internasional dari Jakarta dan Bali untuk menggunakan campuran bahan bakar penerbangan berkelanjutan 1% mulai tahun 2026
INDIA
Impor minyak sawit India turun ke jumlah terendah 4 bulan karena harga minyak kedelai lebih murah sehingga India memilih untuk membeli minyak kedelai.
Impor minyak sawit India di bulan September turun ke jumlah terendah sejak bulan Mei, karena pabrik penyulingan memilih untuk membeli minyak kedelai, dimana biaya pengiriman mencapai tertinggi tiga tahun menurut the Solvent Extractors Association.
GRAFIK HARGA MINYAK SAWIT S/D 17 OKTOBER 2025

Pergerakan Harga Minyak Sawit Minggu ke III Oktober 2025
Jumat 17 Oktober 2024
Harga minyak sawit Januari di The Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 6 ringgit (0.13%) menjadi 4,514 ringgit ($1,068.66) per MT.
Harga mingguan minyak sawit turun 0.68% pada minggu ini, menghentikan kenaikan 2 minggu berturut-turut pada minggu sebelumnya.
Kamis 16 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 6 ringgit (0.13% ) menjadi 4,518 ringgit ($1,069.35) per MT.
Rabu 15 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivative Exchange naik 13 ringgit atau 0.29% menjadi 4,474 ringgit ($1,057.93) per MT.
Selasa 14 Oktober 2025
Harga minyak sawit Desember di The Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 39 ringgit atau 0.87% menjadi 4,460 ringgit ($1,054.87) per MT.
Senin 13 Oktober 2025
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 48 ringgit atau 1.06% menjadi 4,496 ringgit ($$1,064.14) per MT
Analisa Tehnikal untuk minyak sawit:
Support pertama di 4,470 ringgit kemudian ke 4,380 ringgit
Resistance pertama di 4,570 ringgit kemudian 4,630 ringgit
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting


