Harga Karet Jepang Turun, Menguatnya Yen

126

(Vibiznews – Commodity)  – Harga karet Jepang turun pada penutupan pasar hari Senin tertekan dengan menguatnya yen dan permintaan berkurang dari sektor mobil, penurunan terbatas dengan turunnya hujan di beberapa negara penghasil di ASEAN, 

Harga karet Mei di the Osaka Exchange (OSE) turun 6.1 yen atau 1,78% menjadi 336.8 yen ($2.17) per kg.  

Harga karet Januari di The Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 245 yuan atau 1.59% menjadi 15,170 yuan ($2,144.35) per MT. 

Harga karet Butadiene Januari di SHFE turun 175 yua atau 1.68% menjadi 10,240 yuan per ton. 

Harga karet Januari di Singapore Exchange SICOM turun 8% menjadi 171.4 sen USD. 

 Yen menguat terhadap dolar setelah data belanja perusahaan untuk pabrik dan peralatan naik tanda bahwa Jepang mampu mengatasi dampak dari tarif AS. 

Menguatnya yen membuat harga komoditas Jepang lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain diluar yen 

https://vibiznews.com/index.php/2025/12/02/forex-usdjpy-2-desember-2025-pidato-hawkish-ueda-menahan-laju-ke-resisten-kuatnya/ 

Harga karet naik karena  tetapi kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran akan permintaan dan persaingan di pasar kendaraan bermotor di Cina. 

Aktivitas manufaktur  Jepang turun untuk ke lima bulannya di bulan Nopember karena berkurangnya permintaan mobil dan industir semikonduktor. 

Harga minyak mentah naik 1.5% pada hari Senin setelah OPEC melakukan pertemuan pada hari Minggu memastikan rencana untuk menghentikan kenaikan produksi untuk kuatal pertama tahun depan. 

Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak 

https://vibiznews.com/index.php/2025/12/01/harga-minyak-senin-1-desember-2025-melonjak-terdukung-penangguhan-produksi-opec/

Thailand Meteorological Agency mengingatkan adanya hujan badai dan akumulasi hujan 3 – 6 Desember 

Analisa tehnikal untuk karet Jepang 

Suppport pertama di 338 yen kemudian ke 330 yen  

Resistant pertama di 346 yen kemudian ke 354 yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting