Rekomendasi Forex GBP/USD 26 – 30 Oktober 2020: Kenaikan Covid – 19 Bisa Menekan Turun

1689

(Vibiznews – Forex) Kombinasi pembicaraan Brexit dan stimulus fiskal AS mendominasi perdagangan pasangan matauang GBP/USD yang menghasilkan “choppy trading”, lalu tembus naik ke atas dan kemudian turun kebawah.

Turunnya USD karena harapan akan stimulus fiskal AS dan harapan akan dicapainya kesepakatan Brexit  membuat GBP/USD sempat naik mencapai rekor ketinggian baru di 1.3167 sebelum akhirnya turun ke 1.3040 karena memudarnya harapan kesepakatan Brexit segera dan berbalik naiknya USD.

Kenaikan USD disebabkan Senat yang dikuasai Republikan enggan untuk menandatangani belanja yang masif dan sedang fokus pada Supreme Court. Sementara waktu berjalan terus dan semakin dekat dengan hari pemilihan presiden AS  tanggal 3 November.

Cerita mengenai Brexit telah berlangsung lebih dari 4 tahun, dan dengan waktu yang tinggal 2 bulan lagi dimana Inggris akan berhenti samasekali dari anggota Uni Eropa secara de-facto, setiap berita bisa menggoyang pasar. Akhir Oktober ini seharusnya tenggat waktu untuk mencapai kesepakatan, namun kemungkinan akan bisa lewat tanpa kesepakatan. Setiap ada komentar mengenai adanya kemajuan akan mendorong naik Sterling, sementara mandeknya negosiasi bisa menghantam Sterling.

Sementara itu kenaikan kasus Covid – 19 yang diikuti dengan lockdown sedang bergerak dengan cepat. Jika restriksi tiga tingkat yang diterapkan di Liverpool berhasil membuat kurva kasus Covid – 19 menjadi datar, hal ini akan menjadi tanda yang memberikan semangat, dan akan mendorong naik Poundsterling. Sebaliknya jika daerah lain memasuki lockdown level yang tinggi, terutama London, Sterling bisa terpukul. Spekulasi mengenai dampak ekonominya dan kemungkinan ada tindakan dari Bank of England, meningkat. Bank sentral Inggris ini diskedulkan akan merilis laporan kebijakan moneternya dan mengumumkan keputusan tingkat bunganya pada minggu ini.

Di Amerika Serikat, minggu lalu angka makro ekonomi yang keluar tidak signifikan namun masih menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan Markit PMI manufaktur membaik dari 53.2 menjadi 53.3 meskipun meleset dari yang diperkirakan 53.4, sementara indeks jasa lebih bagus daripada yang diperkirakan dengan lompat ke 56 dari sebelumnya 54.6. Laporan klaim pengangguran AS turun ke 787.000, terendah sejak kekacauan yang terjadi pada bulan Maret.

Minggu ini, dampak dari debat Pilpres AS hari kedua akan terlihat di dalam polling penghitungan suara dimana kelihatannya akan meningkatkan rating daripada Donald Trump. Kasus baru virus corona juga meningkat di Wisconsin yang bisa juga mempengaruhi hasil dari pemilihan di negara bagian tersebut.

Pada hari Selasa Amerika Serikat akan mempublikasikan Durable Goods Orders untuk bulan September yang diperkirakan turun ke – 0.1% dari 0.5% di bulan Agustus.

Pada hari Kamis, Amerika Serikat akan mempublikasikan perkiraan pertama dari GDP kuartal ketiga, yang diperkirakan akan naik sebanyak 30%, rekor dalam pertumbuhan ekonomi.

“Support” terdekat menunggu di 1.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2880 dan kemudian 1.2665. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3080 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3175 dan kemudian 1.3270.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here