(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, karena aksi ambil untung dari para trader futures jangka pendek setelah kenaikan belakangan ini dan dengan naiknya yields AS. Menguatnya indeks dollar AS pada pertengahan minggu juga menjadi elemen bearish bagi pasar metal berharga pada hari yang bersangkutan. Emas berjangka kontrak bulan Juni turun $4.40 ke $1,774.70 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.52 ke $25.93 per ons.
Pasar saham global bervariasi dengan kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Event ekonomi utama pada minggu ini adalah pertemuan Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) yang dimulai pada Selasa pagi dan berakhir pada Rabu sore dengan sebuah pernyataan dan konferensi pers dari kepala the Fed Powell. Sementara diperkirakan tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter, pasar akan mengamati dengan ketat outlook inflasi dari the Fed dan setiap komentar mengenai kebijakan moneter.
Selain itu Biden akan membicarakan di depan Kongres AS program belanja pemerintah yang besar dalam rangka melepaskan ekonomi AS dari cengkeraman pandemi, berupa “American Families Plan” senilai $1.8 triliun dimana $1 triliun adalah untuk belanja dan $800 juta untuk pemotongan pajak dan kredit untuk keluarga Amerika yang berpenghasilan menengah kebawah. Rencana 10 tahun ke depan ini sebagian didanai oleh kenaikan pajak dan orang -orang kaya.
“Support” terdekat menunggu di $1,760.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750.00 dan kemudian $1,737.73. “Resistance” terdekat menunggu di $1,791.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.00 dan kemudian $1,809.40.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido