(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu ke-tiga Agustus Harga kopi, gula, kakao beragam .
Pergerakan harga kopi, gula dan kakao pada minggu lalu mengikuti pergerakan dari perekonomian global.
The Fed nampaknya akan terus agresif menaikkan suku bunganya untuk melawan inflasi tinggi di AS, demikian dilihat pasar dari pernyataan sejumlah pejabat the Fed.
US dollar sepekan ini rally oleh ekspektasi pasar tersebut, dan sebaliknya harga komoditas tertekan.
Harga minyak mentah turun pada minggu ini, menyebabkan turunnya harga gula
Harga kopi naik pada penutupan pasar hari Jumat 19 Agustus . Harga kopi Arabika naik dari harga terendah 1 minggu karena menguatnya permintaan kopi global. Setelah Hedgepoint Global Market mengatakan permintaan kopi naik 1.9% tahun ini karena ketatnya persediaan kopi global.
Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 19 Agustus . Conab pada hari Jumat melaporkan penurunan perkiraan hasil gula Brazil 2022/23 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan April 40.3 MMT. Turunnya area tanam dan hasil dari tebu lebih sedikit.
Harga kakao turun pada penutupan pasar hari Jumat 19 Agustus . Menguatnya indeks dolar AS ke tertinggi 5 minggu. Melemahnya GBPUSD ke terendah 5 minggu terhadap dolar.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika di ICE New York naik $1.25 (0.58%) menjadi $215.95. Harga kopi Robusta September di ICE London naik 0.50%. Pada seminggu ini harganya turun 4.7%.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Produksi kopi global 2022/23 ( Oktober – September) akan naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 174.95 juta kantong menurut USDA.
- Pasar kopi global di 2022/23 akan menjadi surplus 3.5 juta kantong dari defisit 7.3 juta di 2021/22 kantong menurut Citi Group
- Laporan ICO total ekspor kopi global Oktober – Juni 2022 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 98.77 juta kantong.
- Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan produksi kopi Colombia dari Juli turun 22% dari tahun lalu menjadi 944,000 kantong
- Ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari sampai Juli 2022 naik 17.3% dari tahun lalu menjadi 1.13 MMT menurut Vietnam’s General Statistics Office
- Produksi kopi Robusta Vietnam di 2021/22 diperkirakan naik menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Perkiraan Produksi di 2022/23 akan turun 2.2% dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong menurut USDA.
- The Green Coffee Association melaporkan hari 15 Agustus bahwa persediaan kopi hijau AS naik 2.9% dari bulan lalu dan 2.5% dari tahun lalu menjadi tertinggi 1 ¾ tahun menjadi 6.223 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $215 , berikut ke $213 . Resistant pertama di $ 217 dan berikut ke $ 219
GULA
Harga gula Oktober di ICE New York naik 32 sen (1.80%) menjadi $18.09. Harga gula Oktober di ICE London naik 2.08%. Pada minggu ini harga turun 2.74%.
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Conab pada hari Jumat melaporkan penurunan perkiraan hasil gula Brazil 2022/23 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan April 40.3 MMT. Turunnya area tanam dan hasil dari tebu lebih sedikit.
- Perkiraan Export Brazil di 2022/23 naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT menurut USDA FAS
- Produksi gula India di 2021/22 diperkirakan naik 12.2% dari tahun lalu menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula Thailand diperkirakan sebesar 7 MMT di 2021/22 menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 18.03 dan berikut ke $17.47 Resistant pertama di $ 18.90 dan berikut ke $19.21
KAKAO
Harga kakao September di ICE New York turun $49 (1.67%) menjadi $2,362 per ton. Harga kakao September di ICE London turun 0.34%. Selama seminggu ini harganya naik 0.43%.
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 (Oktober – September) akan turun 5.2% dari tahun lalu menjadi 4.995 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 181,000 MT dari surplus 215,000 MT di 2020/21 menurut ICCO.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa persediaan kakao turun akumulasi kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.4 MMT pada tanggal 1 Oktober –14 Agustus naik 0.4% dari tahun lalu
- The Ghana Cocoa Board memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT terendah 12 tahun.
- Perkiraan produksi Ghana di 2022/23 naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut The Ghana Cocoa Board
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,292 dan berikut ke $2,232 sedangkan resistant pertama di $2,421 dan berikut ke $2,489
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting