Harga Kopi, Gula,Kakao Beragam Review Minggu-3

816

(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar  Minggu ke-tiga Agustus  Harga   kopi, gula, kakao beragam .  

Pergerakan  harga kopi, gula dan kakao pada minggu lalu mengikuti  pergerakan dari perekonomian global.   

The Fed nampaknya akan terus agresif menaikkan suku bunganya untuk melawan inflasi tinggi di AS, demikian dilihat pasar dari pernyataan sejumlah pejabat the Fed. 

US dollar sepekan ini rally oleh ekspektasi pasar tersebut, dan sebaliknya harga komoditas tertekan. 

https://www.vibiznews.com/2022/08/20/the-fed-masih-akan-agresif-bagaimana-dampak-pasarnya-global-market-outlook-22-26-august-2022/

Harga minyak mentah turun pada minggu ini, menyebabkan turunnya harga gula 

https://www.vibiznews.com/2022/08/21/rekomendasi-minyak-mingguan-22-26-agustus-2022-akan-tertekan-lagi-ke-bawah-90/

Harga kopi naik pada penutupan pasar hari Jumat 19 Agustus . Harga kopi Arabika naik dari harga terendah 1 minggu karena menguatnya permintaan kopi global. Setelah Hedgepoint Global Market mengatakan permintaan kopi naik 1.9% tahun ini karena ketatnya persediaan kopi global. 
Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 19 Agustus . Conab pada hari Jumat melaporkan penurunan perkiraan hasil gula Brazil 2022/23 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan April 40.3 MMT. Turunnya area tanam dan hasil dari tebu lebih sedikit. 
Harga kakao turun pada penutupan pasar hari Jumat 19 Agustus . Menguatnya indeks dolar AS ke tertinggi 5 minggu. Melemahnya GBPUSD ke terendah 5 minggu terhadap dolar. 

https://www.vibiznews.com/2022/08/21/rekomendasi-gbp-usd-mingguan-22-26-agustus-2022-bearish-lebih-kuat/

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut : 

KOPI  

Harga kopi Arabika di ICE New York naik $1.25 (0.58%) menjadi $215.95. Harga kopi Robusta September di ICE London naik 0.50%. Pada seminggu ini harganya turun 4.7%. 

Faktor Penggerak Harga Kopi :  
  • Produksi kopi  global   2022/23 ( Oktober – September) akan naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 174.95 juta kantong menurut USDA.  
  • Pasar kopi global di 2022/23 akan menjadi surplus 3.5   juta kantong dari defisit 7.3 juta di 2021/22  kantong menurut Citi Group 
  • Laporan  ICO   total ekspor kopi global  Oktober – Juni 2022 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 98.77 juta    kantong. 
  • Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan   produksi  kopi Colombia dari Juli turun 22% dari  tahun lalu menjadi 944,000 kantong 
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari sampai Juli 2022 naik  17.3% dari tahun lalu menjadi  1.13 MMT  menurut Vietnam’s General Statistics Office   
  • Produksi kopi Robusta Vietnam di 2021/22 diperkirakan naik menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Perkiraan Produksi   di 2022/23   akan turun 2.2% dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong menurut USDA. 
  • The Green Coffee Association melaporkan hari 15 Agustus bahwa persediaan kopi hijau AS naik 2.9% dari bulan lalu dan 2.5% dari tahun lalu menjadi tertinggi 1 ¾ tahun menjadi 6.223 juta kantong.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $215 , berikut ke $213 . Resistant pertama di $ 217 dan berikut ke $  219  

GULA 

Harga gula Oktober di ICE New York naik 32 sen (1.80%) menjadi $18.09. Harga gula Oktober di ICE London naik 2.08%. Pada minggu ini harga turun 2.74%. 

Faktor Penggerak Pasar Gula: 
  • Conab pada hari Jumat melaporkan penurunan perkiraan hasil gula Brazil 2022/23 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan April 40.3 MMT. Turunnya area tanam dan hasil dari tebu lebih sedikit. 
  • Perkiraan Export Brazil di 2022/23  naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT menurut USDA FAS 
  • Produksi gula India di 2021/22  diperkirakan     naik 12.2% dari tahun lalu menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT   menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  •  Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 9 MMT  menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  • Ekspor gula Thailand diperkirakan sebesar 7 MMT di 2021/22 menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board 

 Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $   18.03 dan berikut ke  $17.47 Resistant pertama di $  18.90 dan berikut ke $19.21   

KAKAO  

Harga kakao September di ICE New York turun $49 (1.67%) menjadi $2,362 per ton. Harga kakao September di ICE London turun 0.34%. Selama seminggu ini harganya naik 0.43%. 

Faktor penggerak pasar kakao : 
  • Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 (Oktober – September) akan  turun  5.2%  dari tahun lalu menjadi 4.995 MMT menurut ICCO  
  • Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan  defisit 181,000 MT dari surplus 215,000 MT di 2020/21 menurut ICCO. 
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa persediaan kakao turun akumulasi kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.4 MMT pada tanggal  1 Oktober –14 Agustus  naik  0.4%  dari tahun lalu    
  • The Ghana Cocoa Board  memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT terendah 12 tahun.  
  • Perkiraan produksi Ghana di 2022/23 naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut The Ghana Cocoa Board 

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,292 dan berikut ke $2,232   sedangkan resistant pertama di $2,421  dan berikut ke $2,489  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting