Review Minggu I September – Kopi – Gula – Kakao

692

(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar  Minggu pertama September 2022  Harga   kopi, gula, kakao beragam. 

Indeks dolar AS pada akhir pekan hari Jumat turun sebesar 0,67%, jatuh ke level terendah 1-1/2 minggu. 

https://www.vibiznews.com/2022/09/10/indeks-dolar-as-akhir-pekan-turun-terendah-15-minggu-euro-naik-tertinggi-3-minggu/

Harga minyak naik lebih dari 3% pada akhir pekan hari Jumat. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik $3,11, atau 3,7%, menjadi $86,65 per barel. 

https://www.vibiznews.com/2022/09/10/harga-minyak-akhir-pekan-naik-lebih-3-persen-secara-mingguan-masih-turun/

 Harga kopi mixed pada penutupan pasar hari Jumat 9 September 2022. The Cooxupe Cooperative, produsen kopi terbesar di Brazil, hasil panen kopi Brazil 2022/23 turun 11% dari tahun lalu menjadi 4 juta kantong karena cuaca kering. 

Harga kopi Arabika naik karena real Brazil menguat ke tertinggi 1 minggu terhadap dolar. 

Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 09 September 2022. Harga gula di London naik ke tertinggi 1 ½ bulan. Menguatnya real Brazil terhadap dolar ke tertinggi 1 minggu terhadap dolar. 

Harga minyak mentah naik 3% pada hari Jumat. Harga etanol juga naik. Pabrik tebu lebih memilih membuat etanol sehingga persediaan gula kurang. 

Harga kakao naik pada penutupan pasar hari Jumat 9 September 2022. Indeks dolar AS melemah 1 ½ minggu sehingga meningkatkan harga kakao.  

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut : 

KOPI 

Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik $6.30 (2.84%) menjadi $228.50. Harga kopi Robusta di ICE London turun 0.53%. 

Harga kopi pada seminggu ini  turun 0.13%. 

Faktor Penggerak Harga Kopi :  
  • Produksi kopi  global   2022/23 di perkirakan turun menjadi 169 MMT dari perkiraan sebelumnya 172.3 MMT menurut Rabo Bank 
  • Pasar kopi global di 2022/23 diperkirakan akan menjadi defisit 1.3 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 1.7 juta kantong menurut Rabo Bank. 
  • Laporan  ICO   total ekspor kopi global  Oktober – Juli 2022 turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 108.8  juta    kantong. 
  • Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan   produksi  kopi Colombia Januari – Agustus turun 7% dari  tahun lalu menjadi 7.3 juta kantong 
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari sampai Agustus 2022 naik  15.3% dari tahun lalu menjadi  1.25 MMT  menurut Vietnam’s General Statistics Office   
  • Produksi kopi Robusta Vietnam di 2021/22 diperkirakan naik menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Perkiraan Produksi   di 2022/23   akan turun 2.2% dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong menurut USDA. 
  • The Green Coffee Association melaporkan hari 15 Agustus bahwa persediaan kopi hijau AS naik 2.9% dari bulan lalu dan 2.5% dari tahun lalu menjadi tertinggi 1 ¾ tahun menjadi 6.223 juta kantong  

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $217, berikut ke $212 . Resistant pertama di $ 228 dan berikut ke $  234  

GULA 

Harga gula Oktober di ICE New York naik 29 sen (1.62%) menjadi $18.22. Harga gula Oktober di ICE London naik 1.34%. 

Harga gula pada minggu ini naik 0.39%.  

Faktor Penggerak Pasar Gula: 
  • Conab  melaporkan penurunan perkiraan hasil gula Brazil 2022/23 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan April  40.3 MMT. Turunnya area tanam  dan hasil dari  tebu lebih sedikit. 
  • Perkiraan Export Brazil di 2022/23  naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT menurut USDA FAS 
  • Produksi gula India di 2021/22  diperkirakan     naik 12.2% dari tahun lalu menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT   menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  •  Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 9 MMT  menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  • Ekspor gula Thailand diperkirakan sebesar 7 MMT di 2021/22 menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board  

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $   17.60 dan berikut ke  $17.10 Resistant pertama di $  18.10 dan berikut ke $18.50  

KAKAO 
 

Harga kakao Desember di ICE New York naik $32 (1.37%) menjadi $2,360 per ton. Harga kakao Desember di ICE Lonon naik 0.65%. 

Harga kakao mingguan turun 2.32% 

Faktor penggerak pasar kakao : 
  • Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22   akan  turun    menjadi 4.890 MMT dari perkiraan 4.923  MMT  menurut ICCO  
  • Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan  defisit -230,000 MT dari    perkiraan Juni defisit -174,000 MT menurut ICCO. 
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao      yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.43 MMT pada tanggal  1 Oktober – 4 September tidak berubah dari  tahun lalu.   
  • The Ghana Cocoa Board  memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT terendah 12 tahun.  
  • Perkiraan produksi Ghana di 2022/23 naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut The Ghana Cocoa Board 

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,310 dan berikut ke $2,250   sedangkan resistant pertama di $2,400  dan berikut ke $2,450  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting