(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu ke IV September 2022 Harga kopi, gula, kakao beragam.
Selama minggu ini harga komoditas dipengaruhi resiko geopolitik, inflasi dan kekhawatiran akan resesi.
Melemahnya Indeks Dolar AS 0,08% namun masih menguat kuartalan terbesar sejak kuartal pertama 2015 menguat 7,3%. Melemahnya indeks dolar di akhir minggu membuat harga komoditas naik.
https://www.vibiznews.com/2022/10/01/dolar-as-mingguan-turun-kuartal-ketiga-melonjak-7-persen/
Harga minyak mentah turun pada hari Jumat sehingga menurunkan harga gula.
Harga kopi turun tajam pada penutupan pasar hari Jumat 30 September . Harga kopi Robusta turun ke harga terendah 1 ½ bulan. Melemahnya real Brazil ke terendah 2 bulan terhadap dolar.
Harga gula turun pada penutupan pasar hari Jumat 30 September. Harga minyak mentah turun 1% pada hari Jumat. Harga etanol turun sehingga pabrik tebu lebih banyak memproduksi gula daripada etanol. Persediaan gula meningkat
Harga kakao beragam pada penutupan pasar hari Jumat 30 September 2022. Harga kakao di New York naik ke tertinggi 1 ½ minggu. Ekspor Nigeria di bulan Agustus turun 48% dari tahun lalu menjadi 10,823 MT.
Harga kakao turun di London karena menguatnya GBPUSD ke tertinggi 1 minggu.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Desember turun $4.15 (1.84%) menjadi $221.55. Harga kopi Robusta Nopember di ICE London turun 1.33%.
Harga kopi pada seminggu ini naik 0.5%. Harga kopi di bulan September turun 3.17%.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Produksi kopi global 2022/23 di perkirakan turun menjadi 169 MMT dari perkiraan sebelumnya 172.3 MMT menurut Rabo Bank
- Pasar kopi global di 2022/23 diperkirakan akan menjadi defisit 1.3 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 1.7 juta kantong menurut Rabo Bank.
- Laporan ICO total ekspor kopi global Oktober – Juli 2022 turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 108.8 juta kantong.
- Perkiraan produksi kopi Brazil di 2022 diturunkan menjadi 50.4 juta kantong dari perkiraan Mei 53.4 juta kantong karena cuaca membaik menaikkan hasil kopi, menurut Conab.
- Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan produksi kopi Colombia Januari – Agustus turun 7% dari tahun lalu menjadi 7.3 juta kantong
- Ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari sampai September 2022 naik 13.7% dari tahun lalu menjadi 1.35 MMT menurut Vietnam’s General Statistics Office
- Produksi kopi Robusta Vietnam di 2021/22 diperkirakan naik menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Perkiraan Produksi di 2022/23 akan turun 2.2% dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong menurut USDA.
- The Green Coffee Association melaporkan persediaan kopi hijau Agustus naik 3.6% dari bulan lalu dan naik 5.2% dari tahun lalu ke tertinggi 2 tahun menjadi 6,450,086 kantong
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $221 , berikut ke $217 . Resistant pertama di $ 232 dan berikut ke $ 237
GULA
Harga gula Maret di ICE New York turun 9 sen (0.51%) menjadi $17.68. Harga gula Desember di ICE London turun 0.21%.
Harga gula pada minggu ini turun 3.28%. Harga gula turun 2.59% di bulan September.
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Perkiraan produksi gula global di 2023/24 naik 3% dari tahun lalu menjadi 194.4MMT menurut Stone X.
- Perkiraan pasar gula global di 2022.24 surplus 3.9 MMT menurut Stone X.
- Produksi gula Brazil di 2023/24 diperkirakan naik 5.7% dari tahun lalu menjadi 35.2 MMT menurut Stone X
- Perkiraan Export Brazil di 2022/23 naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT menurut USDA FAS
- Produksi gula India di 2021/22 diperkirakan naik 12.2% dari tahun lalu menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula Thailand diperkirakan sebesar 7 MMT di 2021/22 menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 17.40 dan berikut ke $16.90 Resistant pertama di $ 17.80 dan berikut ke $18.30
KAKAO
Harga kakao Desember di ICE New York naik $27 (1.16%) menjadi $2,354 per ton. Harga kakao Desember di ICE London turun 0.05%
Harga kakao mingguan naik 4.76%. Harga kakao turun 2.57% di bulan September.
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 akan turun menjadi 4.890 MMT dari perkiraan 4.923 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit -230,000 MT dari perkiraan Juni defisit -174,000 MT menurut ICCO.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.46MMT pada tanggal 1 Oktober – 25 September tidak berubah dari tahun lalu.
- The Ghana Cocoa Board memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT terendah 12 tahun.
- Perkiraan produksi Ghana di 2022/23 naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut The Ghana Cocoa Board
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,240 dan berikut ke $2,160 sedangkan resistant pertama di $2,350 dan berikut ke $2,390
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting