(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Selasa, kembali tertekan turun ke sekitar $72.40 per barel.
Harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan pada hari Senin untuk dua sesi berturut-turut setelah munculnya data Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat, yang secara mengejutkan naik dengan kuat. Kegentaran akan resesi juga melemah sehingga mendorong masuk para pembeli minyak mentah.
Namun harga minyak mentah menghadapi rintangan dalam memperpanjang kenaikannya lebih jauh dengan ekonomi negara – negara maju menunjukkan tanda – tanda resesi karena naik lebih tingginya tingkat bunga.
Naiknya biaya pinjaman yang disebabkan oleh kebijakan moneter para bank sentral, telah mengakibatkan turunnya pengucuran kredit oleh bank – bank komersial yang menunjukkan penurunan permintaan minyak mentah ke depannya.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $72.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.70 dan kemudian $71.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $75.82 dan kemudian $76.70.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


