(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu Ke II bulan Mei 2023 Harga kopi, gula, kakao beragam.
Harga kopi beragam pada penutupan pasar hari Jumat 12 Mei 2023 dengan harga kopi Arabika turun ke terendah 1 bulan. Harga kopi mengalami tekanan karena turunnya permintaan dari kopi karena CSI turun ke 6 bulan terendah.
Harga kopi Robusta naik karena berkurangnya persediaan di Vietnam.
Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 12 Mei 2023 . Menguatnya real Brazil ke tertinggi 3 minggu terhadap dolar.
Kekhawatiran pola cuaca akan menurunkan produksi gula global. The US Climate Prediction Center pada hari Kamis menaikkan pola El Nino yang meningkat antara Agustus dan Oktober menjadi 94% dari 75% pada perkiraan sebelumnya. Apabila Pola El Nino berlangsung akan membawa hujan deras di Brazil dan kekeringan di India. Terakhir kalinya El Nino mendatangkan kekeringan di Asia di 2015 dan 2016 sehingga harga gula naik.
Harga kakao beragam pada penutupan pasar hari Jumat 12 Mei 2023 dengan harga kakao naik ke tertinggi 6 ¾ tahu. Harga kakao di New York turun karena menguatnya indeks dolar ke tertinggi 1 bulan.
Persediaan Kakao dalam pengawasan ICE di gudang pelabuhan di AS naik ke tertinggi 7 ½ bulan ke 5,664,381 kantong.
Harga kakao naik di ICE London karena melemahnya GBPUSD ke terendah 1 ½ minggu.
Berita di Pasar investasi global pada minggu lalu yang mempengaruhi harga komoditas :
- Data inflasi AS menurun menjadi 4,9% tahun-ke-tahun di bulan April. Namun secara bulanan meningkat 0,4%.
- Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan bank sentral mungkin perlu menaikkan suku lebih lanjut jika inflasi tetap tinggi.
- Sentimen konsumen AS Mei merosot ke level terendah enam bulan dan ekspektasi inflasi jangka panjang konsumen melonjak ke level tertinggi sejak 2011, memicu permintaan safe haven dollar AS.
- Indeks dolar AS bergerak lebih tinggi 0,16% pada 102,22 pada hari Jumat, menuju kenaikan mingguan sebesar 1%. Kenaikan dolar membuat harga komoditas turun.
- Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 83 sen, atau 1,2%, menjadi $70,04. Harga minyak mentah turun maka harga etanol turun produksi gula meningkat. Persediaan gula naik.
https://www.vibiznews.com/2023/05/13/harga-minyak-akhir-pekan-dan-mingguan-merosot/
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun 15 sen (0.08%) menjadi $182.85. Harga kopi Robusta Juli di ICE London naik 1.63%.
Harga kopi Arabika mingguan turun 2.76%.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Perkiraan produksi kopi global 2022/23 naik 1.7% dari tahun lalu menjadi 171.27 juta kantong menurut ICO
- Perkiraan Pasar kopi global 2022/23 menurun menjadi 7.3 juta kantong dari 7.1 kantong di 2021/22 menurut ICO
- Laporan ICO ekspor kopi global Oktober – Maret turun 6.4% dari tahun lalu menjadi 62.295 juta kantong.
- Perkiraan hasil kopi Brazil 2023 naik 13% menjadi 66.65 juta kantong menurut Safras
- Ekspor kopi hijau Brazil di bulan April turun 14% dari tahun lalu menjadi 2.39 juta kantong menurut Cecafe.
- Persediaan kopi hijau di AS pada bulan Maret naik 3.4% menjadi 6,016.272 kantong menurut the Green Coffee Association.
- Ekspor kopi Robusta Vietnam Januari – April turun 5.5% dari tahun lalu menjadi 716,580 MT menurut General Departement of Customs Statistics office
- Perkiraan pasar kopi Robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong menurut Volcafe
- Produksi kopi Robusta Indonesia di 2023 turun 20 % dari tahun lalu menjadi 9.6 juta kantong menurut the Association of Indonesian Coffee Exporter and Industries
- Ekspor kopi Colombia di bulan April turun 15% dari tahun lalu menjadi 719,000 kantong menurut the Colombia Coffee Growers Federation.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $181 berikut ke $177 . Resistant pertama di $ 190 dan berikut ke $ 198
GULA
Harga gula Juli di ICE New York naik 20 sen (0.77%) menjadi $26.22. Harga gula Agustus di ICE London naik 1.39%.
Harga gula mingguan turun 0.38%
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Produksi gula global di 2022/23 diperkirakan naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT menurut ISO
- Perkiraan Pasar gula global di 2023/24 turun menjadi surplus 2.1 MMT dari 4.15 MMT perkiraan 2022/23 menurut ISO
- Perkiraan Produksi gula Brazil di 2023/24 sampai April naik 43.7% dari tahun lalu menjadi 1.531 MMT menurut Unica
- Produksi gula India di 2022/23 diperkirakan diturunkan menjadi 32.8 MMT dari perkiraan Januari 34 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2022/23 diperkirakan turun 6.1 MMT dari perkiraan Oktober 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $25.90 dan berikut ke $ 24.90 . Resistant pertama di $26.80 dan berikut ke $27.50.
KAKAO
Harga kakao Juli di ICE New York turun $17 (0.57%) menjadi $2,986 per ton. Harga kakao Juli di ICE London naik 0.53%.
Harga kakao mingguan naik 1.8%.
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2022/23 akan naik 4.1% menjadi 5.017 MMT menurut ICCO
- Perkiraan kakao yang digiling di 2022/23 turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 306,000 MT dari 230,000 MT dari perkiraan September menurut ICCO.
- Ekspor kakao Ivory Coast turun 9.3% dari tahun lalu menjadi 530,314 MT antara Oktober – Januari, karena penyebaran hama kakao di pohon kopi.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 1.97 MMT dimulai 1 Oktober 2022 – 7 Mei 2023 untuk 2022/23 turun 4.6 % dari tahun lalu.
- Hasil panen Ivory Coast pertengahan tahun, lebih rendah dari dua hasil panen tahunan sebelumnya dimulai mulai April, diperkirakan turun 25% dari tahun lalu menjadi 450,000 MT
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang di pelabuhan AS pada hari Rabu naik ke tertinggi 7 bulan menjadi 5, 621,378 kantong.
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang Pelabuhan Eropa pada hari Rabu naik ke tertinggi 7 3/4 bulan menjadi 144,430 MT
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,990 dan berikut ke $2, 860 sedangkan resistant pertama di $3,040 dan berikut ke $3,100.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting