(Vibiznews – Forex) Meskipun diperdagangkan sedikit turun pada hari Jumat hari terakhir minggu/bulan/tahun perdagangan 2023 yang lalu karena dibebani oleh pulihnya dolar AS pada hari – hari liburan yang sepi transaksi, pasangan matauang EUR/USD berhasil mempertahankan kecenderungan yang bullish dengan utuh dan memasuki tahun baru 2024 dengan nada yang positip.
Tekanan turun terhadap pasangan matauang EUR/USD dapat dibatasi dengan baik di atas 1.1000. EUR/USD ditutup dengan posisi berada di 1.1035, kenaikan kurang lebih 3.3% dibandingkan dengan posisi awal tahun 2023, sehingga menghentikan penurunan tahunan selama dua tahun berturut – turut. Berbaliknya Federal Reserve AS (the Fed) menjadi dovish telah memicu rally terhadap resiko yang membuat dolar AS jatuh tajam secara luas.
Data ekonomi AS yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa angka Jobless Claims naik lebih tinggi daripada yang diperkirakan sementara angka Pending Home Sales bulan November tetap datar dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan 1%.
Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Jobless Claims mingguan bertambah sebanyak 12.000 menjadi 218.000 selama minggu yang berakhir pada tanggal 23 Desember, naik dari minggu sebelumnya yang direvisi menjadi 206.000 klaim. Angka ini juga lebih tinggi daripada yang diperkirakan sekitar 211.000.
Angka – angka makro ekonomi AS yang keluar ini meneguhkan teori bahwa ekonomi AS melambat pada kuartal keempat dan sedang dalam perjalanan untuk mendarat dengan halus. Hal ini menguatkan pandangan bahwa the Fed akan menurunkan tingkat bunganya pada tahun 2024 sehingga memberikan tekanan yang negatip terhadap dolar AS.
Lihat : Outlook Forex USD/EUR/GBP 2024 – Bagian I
Di Zona Euro, harga konsumen Spanyol tetap datar di 3.3% per tahun. Angka ini meneguhkan bahwa inflasi tetap melekat pada beberapa negara sehingga mendorong bank sentral Uni Eropa, European Central Bank (ECB), untuk tetap mengambil sikap hawkish dan dengan demikian mendukung kenaikan Euro.
Pada hari Kamis, Gubernur Austrian Central Bank yang juga adalah anggota ECB, Robert Holzmann menyatakan bahwa tidak ada garansi untuk penurunan Tingkat suku bunga pada tahun 2024. Hal ini memberikan dukungan naik terhadap pasangan matauang EUR/USD.
Minggu ini, data ekonomi yang akan keluar pada hari Selasa adalah Indeks Pembelian Manajer Manufaktur Jerman (PMI) bulan Desember dan Indeks Pembelian Manajer Manufaktur (PMI) Inggris bulan Desember.
Pada hari Rabu akan keluar JOLTS Job Opening AS bulan November dan Laporan Indeks Pembelian Manajer Manufaktur (PMI) Institute of Supply Management (ISM) bulan Desember
Pada hari Kamis akan keluar Indeks Purchasing Managers’ (PMI) Jasa Eurozone bulan Desember, Indeks Harga Konsumen Jerman (CPI) Jerman bulan Desember, Indeks Harga Konsumen Jerman (CPI) Uni Eropa bulan Desember, S&P Global Services PMI bulan Desember dan Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP bulan Desember
Pada hari Jumat akan keluar Indeks Harga Konsumen (CPI) Uni Eropa bulan Desember dan yang paling ditunggu: Nonfarm Payrolls AS bulan Desember.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0930 dan kemudian 1.0870. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1044 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1095 dan kemudian 1.1181.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
