Rekomendasi Forex EUR/USD Mingguan 22 – 26 Januari 2024: Berhasil Naik karena Sentimen Pasar Membaik.

688

(Vibiznews – Forex) EUR/USD berhasil naik dengan membaiknya sentimen pasar pada hari terakhir perdagangan hari Jumat minggu lalu. EUR/USD diperdagangkan mengarah ke 1.0900 ditutup di 1.0896.

Minggu lalu hanya sedikit data ekonomi yang keluar dari zona Euro. Pasar kebanyakan fokus kepada berita – berita dari the World Economic Forum (WEF) di Davos, Switzerland.

Para pembuat kebijakan di European Central Bank (ECB) telah terus membuat pernyataan di media untuk menurunkan ekspektasi pasar mengenai penurunan tingkat bunga dari ECB yang membuat Euro menjadi tetap tangguh menghadapi dolar AS.

Presiden ECB Christine Lagarde berusaha keras untuk tidak menyinggung secara spesifik mengenai kebijakan moneter ECB selama penampilannya di WEF.

Pembuat kebijakan di European Central Bank (ECB) Joachim Nagel melawan ekspektasi pasar mengenai penurunan tingkat bunga secepatnya. Nagel mengatakan bahwa masih terlalu pagi untuk mendiskusikan penurunan tingkat bunga dengan inflasi masih terlalu tinggi.

Sementara itu, pembuat kebijakan ECB Robert Holzmann menentang penurunan tingkat bunga pada tahun 2024 dengan menyebutkan meningkatnya resiko dalam hal harga energi akibat semakin dalamnya konflik atas pengiriman komersial di Laut Merah.

Dolar AS sempat berhenti dari penurunannya setelah keluarnya data ekonomi AS yang lebih bagus daripada yang diperkirakan, namun akhirnya kembali turun karena sentimen pasar terhadap resiko yang membaik, munculnya angka penjualan rumah yang buruk, dan ekspektasi turunnya inflasi AS.

Data Existing Home Sales AS bulan Desember turun ke level terendah dalam lebih dari 13 tahun. Penjualan per bulan turun – 1% dari 3.820.000 ke 3.780.000 dan di bawah dari angka bulan sebelumnya dan dari yang diperkirakan.

AS memperkirakan penurunan di dalam inflasinya, dengan perkiraan inflasi untuk satu tahun turun dari 3.1% ke 2.9% dan untuk lima tahun turun dari 2.9% ke 2.8%.

Sebelumnya pada hari Kamis, departemen tenaga kerja AS mengatakan bahwa jobless claims mingguan AS menurun sebesar 16.000 menjadi 187.000 selama minggu yang berakhir pada tanggal 13 Januari, turun dari perkiraan yang direvisi sebelumnya sebesar 203.000 klaim.

Angka ini juga lebih rendah daripada yang diperkirakan dengan para ekonom memperkirakan jobless claims akan meningkat menjadi 207.000. Selain itu, data perumahan AS mengalami kenaikan di dalam Building Permits.

Minggu ini akan terjadi volatilitas terhadap dolar AS dengan tiga bank sentral utama dunia akan mengambil keputusan mengenai kebijakan moneternya.

Bank of Japan (BoJ) akan menjadi bank sentral pertama yang akan mengambil keputusan kebijakan moneternya. BoJ diperkirakan akan tetap mempertahankan sikapnya yang dovish dengan tingkat bunga yang negatip. Sementara itu Bank of Canada (BoC) adalah bank sentral berikutnya yang akan mengambil keputusan kebijakan moneternya. Dengan kenaikan inflasinya yang mengejutkan pada bulan Desember, BoC menjadi lebih sukar untuk diikuti.

Pada hari Kamis, bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB) akan menjadi bank sentral ketiga yang akan mengambil keputusan kebijakan moneternya. Pada minggu lalu, para anggota ECB telah menentang penurunan tingkat bunga di World Economic Forum di Davos, Switzerland. Sikap ECB yang hawkish ini bisa membebani dolar AS dan mendukung harga emas dalam jangka pendek.

Dolar AS akan dipengaruhi juga oleh data domestik yang akan keluar, dengan para investor akan menaruh perhatian dengan seksama terhadap data inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat.

Penurunan di dalam angka Personal Consumption Expenditure (PCE) inti, yang merupakan alat ukur yang dipakai oleh Federal Reserve AS (the Fed) dalam mengukur inflasi, akan bisa mendukung rencana the Fed melonggarkan kebijakan moneternya.

Data ekonomi lainnya yang dapat menggerakkan pasar pada minggu ini adalah Gross Domestic Product (GDP) AS advance  kuartal ke empat dan Durable Goods Order/Sales, disamping data Purchasing Manager Index (PMI) global.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0845 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0765 dan kemudian 1.0700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0970  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1000 dan kemudian 1.1060.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.