Harga Karet Jepang Naik, Hujan Deras di daerah Produsen Karet Thailand

326

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik pada hari Rabu setelah genjatan senjata sementara antara Iran dan Israel membuat investor kembali masuk pasar. Hujan yang turun di Thailand, produsen karet terbesar meningkatkan kekhawatiran akan persediaan. 

Harga karet Desember di The Osaka Exchange (OSE) naik 6.4 yen atau 2.18% menjadi 299.8 yen ($2.06) per kg. 

Harga karet September di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) tidak berubah di 13,770 yuan ($1,920.37) per MT. 

Harga karet butadiene Juli  di SHFE turun 115 yuan atau 1.03% menjadi 11,075 yuan ($1,544.52) per MT. 

Harga karet di Singapore Exchange Juli naik 0.2% menjadi 159.9 sen USD 

Harga karet di bursa Osaka naik setelah gencatan senjata antara Iran dan Israel.  

Pasar Modal Cina naik pada hari Rabu setelah Presiden AS mengumumkan gencata senjata antara Israel dan Iran, sehingga pasar global bergerak lagi  dan menarik investor. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/06/25/hang-seng-25-juni-melompat-ke-tertinggi-3-bulan/ 

Perdana Menteri Cina optimis kemampuan Cina untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan melakukan perubahan ke model yang digerakan oleh konsumen. 

Harga karet naik karena hujan deras yang turun di Thailand sehingga membuat harga bahan mentah menjadi mahal. 

Thailand sedang menghadapi hujan deras yang dapat mengakibatkan banjir bandang dari 24 Juni –27 Juni demikian diperingatkan oleh Meteorological Agency. 

Industri mobil di Cina mengalami penjualan yang meningkat melalui program  penjualan mobil dengan  “zero mileage” (jarak tempuh nol) .  Hal ini membuat terjadinya perang harga di pasar mobil, sementara itu menimbulkan kekhawatiran akan adanya sistem dumping untuk penjualan kendaraan ke luar negeri. 

Harga mobil yang murah membuat tekanan juga bagi harga ban mobil 

Indeks harian Nikkei mendaki ke posisi tertinggi dalam 4 bulan juga disupport oleh pelemahan yen Jepang sebagai aset safe haven. Sentimen aset risiko pulih pasca gencatan senjata Israel-Iran, meski butuh beberapa waktu kedua belah pihak sepakat. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/06/25/penutupan-nikkei-25-juni-tertinggi-dalam-4-bulan/ 

 Harga Minyak mentah naik 0,89% menjadi $65,11 per barel. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/06/26/harga-minyak-wti-rebound-karena-lonjakan-permintaan-bensin-di-as/ 

Apabila harga minyak mentah naik maka harga karet sintetis yang berbahan baku minyak mentah menjadi mahal sehingga industri ban akan membeli karet alam kembali. 

Analisa Tehnikal untuk karet  

Suppport pertama di 291 yen kemudian ke 272 yen  

Resistant pertama di 310 yen kemudian ke 329 yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting