(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun pada hari Kamis karena melemahnya pembelian dan turunnya keuntungan di sektor otomotif di Cina. Namun penurunan terbatas karena gangguan cuaca buruk masih berlangsung.
Harga karet Jepang Februari di the Osaka Exchange turun 1 yen atau 0.32% menjadi 312 yen ($2.10) per kg.
Harga karet di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) Januari naik 65 yuan atau 0.42% menjadi 15,670 yuan ($2,198.65) per MT.
Harga karet Butadiene Nopember di SHFE naik 55 yuan atau 0.48% menjadi 11,600 yuan per ton.
Walaupun ada pengisian persediaan ban karet selama liburan Nasional di Cina, secara keseluruhan pembelian pasar sedang menurun , dan penurunan keuntungan dari sektor otomotif. Yang berpengaruh adalah pengadaan akan karet butadiene.
Posisi yen dalam pair USDJPY alami koreksi moderat di kisaran terendah dalam 3 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (25/9/2025) setelah dirilis laporan risalah pertemuan BOJ terakhir.
Harga minyak mentah berjangka WTI AS bergerak naik 0,21% pada $63,54 per barel.
Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak mentah
Analisa tehnikal untuk karet Jepang
Suppport pertama di 306 yen kemudian ke 302 yen
Resistant pertama di 311 yen kemudian ke 315 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



