Pergerakan kurs poundsterling Inggris perdagangan sesi Eropa awal pekan (19/9) bergerak sangat kuat oleh bargain hunting pasar merespon minimnya penggerak fundamental kuat serta usaha profit taking yang dilakukan bagi pengusung dollar AS.
Perdagangan sebelumnya poundsterling anjlok cukup parah hingga 2 persen lebih oleh bangkitnya sangat kuat harapan kenaikan Fed rate pekan pada pertemuan FOMC. Penguatan sore ini didorong juga oleh sentimen pelonggaran kebijakan BOE dan sikap parlemen Inggris yang mempertimbangkan kembali untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (08:45:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.3000 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound naik 47 pips dan pair bergulir berada pada posisi 1.3047.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD lanjut naik ke kisaran 1.3120 – 1.3180. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut dan terjadi koreksi akan turun kembali menuju kisaran 1.2985-1.2934.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang