(Vibiznews-Forex) EUR/USD sempat diperdagangkan diatas 1.1150 setelah tergelincir pada hari Rabu dengan Itali mengumumkan penutupan sekolah ditengah krisi coronavirus. Di Amerika Serikat, para investor dilanda ketakutan akan deklarasi darurat California namun menyambut gembira belanja yang special yang disetujui DPR AS untuk mengatasi coronavirus.
Pasangan matauang EUR/USD mengalami aksi ambil untung pada hari Rabu dan memperpanjang penurunan dari puncak dua bulan. Pasangan matauang ini merebut kemenangan empat hari berturut-turut penurunan disebabkan karena sedikit bangkitnya dolar AS.
Pada saat para investor menggali arti dari pemangkasan tingkat suku bunga yang mengejutkan, dolar As mendapatkan kembali pijakannya dan kemudian didukung lagi oleh rilis data makro ekonomi AS yang lebih kuat daripada yang diperkirakan.
Laporan ADP yang terbaru, menunjukkan bahwa para majikan sektor swasta AS menambah 183.000 pekerjaan pada bulan Februari dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 170.000.
Sementara PMI Non-Manufaktur ISM AS tanpa terduga naik ke 57.3 pada bulan Februari – mewakili level tertinggi sejak bulan Februari 2019.
Data ini membantu menurunkan keprihatinan pasar mengenai dampak dari wabah coronavirus atas ekonomi AS. Hal ini terbukti dari kebangkitan di dalam imbal hasil treasury bond AS dari rekor kerendahan, yang mendukung pembelian dolar AS. Pasangan mata uang ini sempat turun sebentar ke bawah 1.1100 sebelum akhirnya naik kembali setelah mendapatkan perlawanan dari “support” dekat SMA 200 hari dan akhirnya diperdagangkan naik 40 pips dari kerendahan harian di sekitar 1.1227
Keputusan California untuk menyatakan kondisi darurat bisa menjadi bunyi “alarm” yang akan diikuti oleh negara bagian lainnya. Saham AS bisa turun lagi dan demikian juga obligasi AS dengan demikian mendorong imbal hasil turun lebih rendah dan membuat dolar AS manjadi kurang menarik kembali.
Kenaikan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1240 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1280 dan kemudian di 1.1323. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1175 dan kemudian 1.1100.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
