(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil berbalik naik ke 1.3020 setelah jatuh ke arah 1.3000 pada jam perdagangan pagi harinya. Ada pergerakan yang positip ke arah sentimen terhadap resiko, sebagaimana dengan yang terefleksi dalam kenaikan indeks saham berjangka AS, yang mendorong pasangan matauang GBP/USD naik.
GBP/USD pada hari Senin pagi sempat turun ke arah 1.3000 di tengah menguatnya kembali dollar AS. Pasangan matauang ini berada di teritori negatip selama jam perdagangan sesi Eropa. Outlook tehnikal menunjukkan bahwa para penjual kemungkinan akan mendominasi dalam jangka pendek.
Pada minggu lalu GBP/USD mengalami penurunan pada hari Kamis dan Jumat, meskipun demikian pada akhirnya GBP/USD berhasil membukukan keuntungan. Namun Pada awal minggu ini, dengan naiknya yield obligasi treasury AS 10 tahun, dollar AS mulai mengalahkan rival-rival utamanya dan membebani pasangan matauang GBP/USD. Indeks dollar AS yang pada minggu lalu naik hampir 0.7%, terakhir ini dalam sehari naik 0.2% ke 100.70.
Memulai minggu yang baru, pada awalnya indeks saham AS mengalami penurunan setelah selesai liburan 3 hari akhir minggu yang mengarah ke sentimen pasar yang memburuk. Kurangnya kemajuan diplomatik antara Rusia dengan Ukraina meningkatkan ketakutan atas perlambatan ekonomi global dan menyebabkan investor mencari keamanan.
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa dia memperkirakan akan terjadi intensifikasi dari perang yang berat di Timur Ukraina pada minggu – minggu yang akan datang.
“Support” terdekat menunggu di 1.3000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2970 dan kemudian 1.2920 “Resistance” terdekat menunggu di 1.3040 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3080 dan kemudian 1.3100.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.