Harga Mingguan Minyak Sawit Naik Untuk 6 Minggu Berturut-turut – Review Minggu III Juni 2025

903

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit membukukan kenaikan harga mingguan untuk ke enam minggu berturut-turut, dan pada hari Jumat naik ke harga tertinggi 2 bulan. 

Harga minyak sawit pada   minggu depan diperkirakan akan melonjak .

Gedung Putih mengisyaratkan bahwa Presiden AS Donald Trump baru akan memutuskan untuk terlibat dalam perang Iran-Israel dalam dua minggu pada hari Jumat, ini membuat harga minyak mentah turun pada hari Jumat. 

Pada hari Minggu  AS membom 3 kota situs nuklir Iran  membuat suasana geopolitik semakin meruncing. 

Pengaruh pergerakan pada minggu ini yang paling besar,  

  1. adalah konflik Israel – Iran membuat harga minyak mentah naik pada awal minggu. 
  2. Kenaikan harga minyak mentah membuat kenaikan dari harga minyak sawit karena digunakan sebagai biodiesel. 
  3. Minggu ini, harga minyak sawit naik karena harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade meningkat setelah AS mengajukan kenaikan volume campuran minyak kedelai ditingkatkan pada biofuel. 
  4. Perkirakan ekspor Minyak sawit Malaysia Meningkat 
  5. Ringgit Malaysia menguat pada hari Jumat 
  6. India membatalkan order  minyak sawit 65,000 MT untuk pengiriman Juli – Septembar karena kenaikan harga dari minyak sawit 

Jumat 20 Juni 2025 

Harga minyak sawit September di The Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 11 ringgit atau 0.27% menjadi 4,115 ringgit ($968.24) per MT. Harga tertinggi penutupan sejak 15 April 

Harga mingguan naik 4.78% pada minggu ini.Kenaikan untuk enam minggu berturut-turut. 

 Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: 

Harga minyak mentah 

Harga minyak mentah turun setelah tiga minggu berturut-turut naik, setelah AS menunda keputusan untuk keterlibatan dalam konflik Israel – Iran. Turunnya harga minyak mentah membuat permintaan biodiesel berkurang. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/06/20/harga-minyak-jumat-sesi-asia-mixed-menuju-kenaikan-mingguan-ketiga-berturut-turut/ 

Harga Minyak Nabati di Bursa Lain 

  • Harga minyak kedelai  di Bursa Dalian naik 0.44%  pada hari Jumat 
  • Harga minyak sawit di Bursa Dalian naik 0.05%. 
  • Harga minyak kedelai di Chicago Board of  Trading  naik 1.5% 

 MALAYSIA 

  • Volume perdagangan sedikit dan faktor harga bergerak dari variabel internal dan ekstenal . 
  • Ke depannya untuk mempertahankan tren saat ini masih membutuhkan berita positif tambahan. Faktor permintaan menjadi bagian penting di bulan Juli karena faktor kenaikan harga saat ini karena adanya faktor eksternal dan belum ada kenaikan permintaan yang kuat. 
  • Cargo Surveyor memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 –20 Juni naik antara 10.9% – 14.3% dibanding dengan sebulan lalu 
  • Ringgit menguat 0.16% terhadap dolar membuat harga komoditi Malaysia lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang diluar ringgit 

 India 

  • Pabrik Penyulingan di India membatalkan pemesanan 65,000 MT minyak sait (CPO) yang akan dikirim dari Juli sampai September karena kenaikan harga yang tinggi dari harga minyak sawit Malaysia. 
  • Pabrik penyulingan minyak sawit membatalkan impor minyak sawit karena kenaikan harga minyak sawit pada 3 hari diawal minggu naik lebih dari 6% 
  • Pembeli India membeli dengan harga $1,000 sampai $1,030 per  ton termasuk biaya, asuransi, biaya pengiriman karena produksi minyak sawit meningkat sehingga harganya sempat turun ke harga terendah 8 bulan. 
  • Minggu ini, harga minyak sawit naik karena harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade meningkat setelah AS mengajukan kenaikan volume campuran minyak kedelai ditingkatkan di biofuel. 
  • Harga CPO yang ditawarkan ke India $1,070 per ton untuk pengiriman Juli, naik dibandingkan harga $1,020 sampai  $1,030 pada bulan lalu. 

 Grafik Pergerakan Harga Minyak Sawit s/d 20 Juni 2025

Pergerakan Harga Minyak Sawit Minggu II Juni 2025 

Jumat 20 Juni 2025 

Harga minyak sawit September di The Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 11 ringgit atau 0.27% menjadi 4,115 ringgit ($968.24) per MT. Harga tertinggi penutupan sejak 15 April 

Harga mingguan naik 4.78% pada minggu ini. 

 Kamis 19 Juni 2025 

Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivative Exchange  naik 2 ringgit atau 0.05% menjadi 4,102 ringgit ($963.59) per MT. 

Rabu 18 Mei 2025 

Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 37 ringgit atau 0.91% menjadi 4,101 ringgit ($965.40) per MT. 

 Selasa 17 Juni 2025 

Harga minyak sawit September di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 28 ringgit atau 0.68% menjadi 4,066 ringgit ($958.28) per MT. 

 Senin 09 Juni 2025 

Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 171 ringgit atau 4.36% menjadi 4,093 ringgit ($965.79) per MT. 

Analisa Tehnikal untuk minyak sawit: 

Support pertama di 4030 ringgit kemudian ke 3,960 ringgit 

Resistance pertama di 4,120 ringgit kemudian 4,310 ringgit 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting