(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu ke II bulan Oktober Harga kopi, gula, kakao beragam.
Pada minggu ini pergerakan harga dipengaruhi dengan cuaca di Amerika Selatan di mana curah hujan meningkat sehingga perkiraan hasil perkebunan akan meningkat.
Perekonomian global pada minggu ini harga minyak mentah turun dan menguatnya indeks dolar di akhir minggu.
Indeks dolar menguat 0,6% menjadi 113,25 pada penutupan pasar hari Jumat. Indeks dolar menguat membuat harga komoditas turun.
Harga minyak mentah WTI tertekan turun karena keluarnya laporan dari International Energy Agency (IEA). IEA memberikan outlook permintaan minyak mentah global yang suram.
EIA mengurangi outlook pertumbuhan minyak mentah global untuk tahun 2022, menjadi 1,9 juta barel per hari, turun sebanyak 60.000 barel per hari dari perkiraan yang terakhir.
Pergerakan harga minyak mentah mempengaruhi pergerakan harga gula.
Harga kopi turun pada penutupan pasar hari Jumat 14 Oktober 2022. Harga kopi Robusta turun ke terendah 2 bulan dan harga kopi Arabika turun ke terendah 3 bulan.
Harga kopi turun karena hujan turun membuat cuaca membaik untuk pohon kopi berbunga sehingga meningkatkan hasil. Somar Meteorologia pada hari Senin melaporkan curah hujan di Minas Gerais 62.9 mm pada minggu lalu atau 243% dari rata-rata.
Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 14 Oktober 2022. Hujan yang turun di Brazil membuat panen tebu ditunda. Rural Clima melaporkan bahwa hujan turun di daerah perkebunan tebu di Pusat dan Selatan Brazil.
Kenaikan harga gula terbatas karena turunnya harga minyak mentah 3% ke terendah 1 ½ minggu.
Harga kakao beragam pada penutupan pasar hari Jumat 14 Oktober 2022. Menguatnya indeks dolar pada hari Jumat membuat harga kakao di New York turun. Melemahnya GBPUSD 1.3% pada hari Jumat membuat harga kakao di London naik.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York turun $5.45 (2.70%) menjadi $196.70. Harga kopi Robusta di ICE London Desember turun 1.81%
Harga kopi pada seminggu ini turun 0.98%.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Produksi kopi global 2022/23 di perkirakan naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 174.95 juta kantong menurut USDA
- Laporan ICO total ekspor kopi global Oktober – Agustus 2022 turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 118.86 juta kantong.
- Perkiraan produksi kopi Brazil di 2022 diturunkan menjadi 50.4 juta kantong dari perkiraan Mei 53.4 juta kantong karena cuaca memburuk sehingga hasil berkurang, menurut Conab.
- Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan produksi kopi Colombia Januari – September turun 6.2% dari tahun lalu menjadi 8.58 juta kantong
- Ekspor kopi Robusta Vietnam pada 2021/22 sampai 30 September mencapai tertinggi 4 tahun sebesar 1.73 MMT menurut Vietnam’s General Statistics Office
- The Green Coffee Association melaporkan persediaan kopi hijau Agustus naik 3.6% dari bulan lalu dan naik 5.2% dari tahun lalu ke tertinggi 2 tahun menjadi 6,450,086 kantong
- Ekspor kopi hijau di Brazil bulan September naik 7.1% dari tahun lalu menjadi 3.1 juta kantong menurut Cecafe
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $192 , berikut ke $189 . Resistant pertama di $ 210 dan berikut ke $ 215
GULA
Harga gula Maret di New York naik 3 sen (0.16%) menjadi $18.84. Harga gula Desember di ICE London naik 0.38%.
Harga gula pada minggu ini naik 0.86%
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Perkiraan produksi gula global di 2023/24 naik 3% dari tahun lalu menjadi 194.4MMT menurut Stone X.
- Perkiraan pasar gula global di 2022.24 surplus 3.9 MMT menurut Stone X.
- Produksi gula Brazil di 2023/24 diperkirakan naik 5.7% dari tahun lalu menjadi 35.2 MMT menurut Stone X
- Produksi gula India di 2021/22 diperkirakan naik 2.9% dari tahun lalu menjadi 35.9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2021/22 naik 57% dari tahun lalu menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 18.30 dan berikut ke $17.60 Resistant pertama di $ 18.90 dan berikut ke $19.40
KAKAO
Harga kakao Desember di ICE New York turun $8 (0.34%) menjadi $2,377 per ton. Harga kakao Desember di ICE London naik 0.76%.
Harga kakao mingguan turun 0.79%
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 akan turun menjadi 4.890 MMT dari perkiraan 4.923 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit -230,000 MT dari perkiraan Juni defisit -174,000 MT menurut ICCO.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 21,453 MT pada tanggal 1 Oktober – 9 Oktober untuk 2022/23
- The Ghana Cocoa Board memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT terendah 12 tahun.
- Perkiraan produksi Ghana di 2022/23 naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut The Ghana Cocoa Board
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,310 dan berikut ke $2,190 sedangkan resistant pertama di $2,390 dan berikut ke $2,430
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting