Harga Kopi Arabika – Gula- Kakao Semua Naik, Review Minggu Pertama Mei

3043

(Vibiznews – Commodity) – Review Minggu Pertama Mei 2025, harga kopi – gula- kakao. Harga kopi Arabika Naik, melemahnya dolar. Harga kopi Robusta turun persediaan meningkat. Harga gula naik mengikuti kenaikan harga minyak mentah. Harga kakao naik, persediaan kakao berkurang karena kualitas panen buruk. 

KOPI 

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik 40 sen (0.10%) menjadi $38775 . Harga kopi Robusta Juli di ICE London turun $39 (0.74%) 

Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat beragam melemahnya dolar menyebabkan kenaikan harga kopi.  

Kenaikan harga kopi terbatas karena persediaan global meningkat setelah perkiraan USDA produksi kopi  2025/26 di Honduras, produsen kopi  terbesar di Amerika Tengah akan naik 5.1% dari tahun lalu menjadi 5.8 juta kantong. 

Safras & Mercado menaikkan produksi kopi Brazil 2025/26 naik menjadi 65.51 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 62.45 juta kantong. 

Persediaan kopi naik sehingga harga kopi turun. Setelah laporan persediaan Persediaan kopi Robusta di ICE naik ke tertinggi tiga bulan menjadi 4,418 lot pada hari Kamis 

Kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 2 3/4  bulan pada hari Rabu menjadi sebesar 844,473  kantong. 

Pada hari Selasa harga kopi turun setelah Conab  menaikkan perkiraan produksi kopi Brazil 2025 menjadi 55.7 juta kantong  dari perkiraan Januari 51.81 juta kantong.  

Kekhawatiran permintaan akan berkurang sehingga harga kopi turun. Beberapa importir termasuk Starbucks, Hershey dan Mondelez International mengatakan bahwa tarif impor 10% akan menaikan harga dan menekan volume penjualan 

Pada hari Selasa lalu harga kopi Arabika naik ke harga tertinggi 2 ½ bulan dan harga kopi Robusta ke harga tertinggi 5 minggu karena hasil kopi Brazil berkurang 

Pada 22 April Rabobank memperkirakan hasil kopi Arabika Brazil tahun 2025/26 turun 13.6% dari tahun lalu menjadi 38.1 juta kantong, karena cuaca kering di area perkebunan kopi sehingga mengganggu proses pohon kopi yang sedang berbunga.   

Cecafe melaporkan pada 9 April bahwa ekspor kopi hijau Brazil di bulan Maret turun 26% dari tahun lalu menjadi 2.95 juta kantong. 

Harga kopi naik karena kekurangan hujan pada minggu lalu di Brazil.  Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 1.5 mm pada minggu ini sampai 26 April atau 21% dari rata-rata.    

Harga kopi Robusta naik ketika pada hari Selasa Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – April turun 9.8% dari tahun lalu menjadi 663,000 MT.  

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong  

Rabobank memperkirakan bahwa hasil kopi Robusta Brazil 2025/26 akan naik 7.3% mencapai rekor di 24.7 juta kantong  

Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di  2024 naik 28.8% dari  tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong.  

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari  lalu  bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong .  

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

support pertama di $380 dan berikut ke $363  

resistant pertama di $397 kemudian ke $419   

GULA 

Harga gula Juli di ICE New York naik 28 sen (1.60%) menjadi $17.78 . Harga gula Agustus di ICE London naik $5 (1.01%). 

Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat melanjutkan kenaikan pada hari Kamis ke harga tertinggi 1 minggu.  

Naiknya harga minyak mentah pada hari Jumat mendorong kenaikan harga gula, setelah harga minyak naik 1% menjadi ke harga tertinggi 1 ½ minggu.  

https://vibiznews.com/index.php/2025/05/12/harga-minyak-senin-naik-tertinggi-2-minggu-terbantu-kemajuan-perdagangan-as-tiongkok/ 

Meningkatnya harga minyak mentah membuat harga etanol naik sehingga pabrik penggilingan tebu lebih memilih membuat etanol dari gula sehingga persediaan gula berkurang . 

Pada hari Jumat lalu harga gula di New York turun ke harga terendah 3 ¾ tahun dan di London turun  ke terendah 2 minggu karena meningkatnya produks gula. 

Pada hari Rabu  lalu Unica melaporkan  produksi gula di  Amerika Tengah dan Selatan pada dua minggu pertama bulan April  naik 1.3% dari tahun lalu menjadi 731,000 MT. Laporan hari Rabu merupakan laporan pertama untuk musim 2025/26.  

Pada hari Selasa Conab memperkirakan produksi gula Brazil di 2025/26 naik 4% dari tahun lalu menjadi 45.875 MMT. 

Faktor yang menurunkan harga gula adalah pada hari Selasa lalu perkiraan USDA – FAS bahwa memperkirakan produksi gula India akan naik 26% dari tahun lalu menjadi 35 MMT, karena hujan di musim monsoon menguntungkan bagi tanaman gula dan meningkatkan hasil gula per are. 

Pada 23 April lalu perkiraan USDA – FAS bahwa produksi gula Brazil 2025/26 naik 2.3% dari tahun lalu menjadi 44.7 MMT dari 43.7 MMT perkiraan sebelumnya. 

Curah hujan meningkat di India sehingga menyuburkan tanaman tebu membuat harga gula turun. Pada 15 April, India Ministry of Earth Sciences meramalkan hujan turun diatas normal pada musim monsoon tahun ini, dengan total curah hujan diperkirakan 105% diatas rata-rata jangka panjang. Musim monsoon antara bulan Juni sampai September 

Harga gula turun pada 12 Maret karena perkiraan Datagro produksi di tahun 2025/26 di Brazil Tengah dan Selatan sebesar 42.4 MMT naik 6% dari tahun lalu. 

Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25 

Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya. 

The India Sugar  Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.4 MMT, jumlah terendah 5 tahun 

Pada 17 April Indian Food Secretary Chopra mengatakan bahwa ekspor India di 2024/25 ekspor India totalnya akan 800,000 MT, dibawah perkiraan 1 MMT. 

Harga gula naik karena pada 17 April the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober – 15 April 25.5 MMT turun 18 % dari tahun lalu. 

Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $16.90 dan berikut ke $16.10   

Resistant pertama di $17.60 dan berikut ke $ 18.20  

KAKAO 

Harga kakao Juli di ICE New York naik $119 (1.31%) menjadi $9.187 perton. Harga kakao Juli di ICE London naik $17 (0.26%) . 

Harga kakao pada penutupan pasar hari Jumat di New York naik ke harga tertinggi 1 ½ minggu dan harga kakao di London naik ke harga tertinggi 5 minggu.  

Kekhawatiran akan kualitas dari panen kakao tengah tahun di Ivory Coast. Pabrik pengolahan kakao mengeluh tentang kualitas kakao dan menolak truk yang berisi biji kakao dari Ivory Coast. 

Pabrik mengatakan 5% sampai 6% dari hasil panen kakao di setiap truk kualitasnya buruk dibanding dengan pada saat panen utama hanya 1% yang buruk. 

Menurut Rabobank, buruknya kualitas kakao di Ivory Coast pada pertengahan tahun berkaitan dengan ke terlambatan hujan turun di daerah itu membuat pertumbuhan tanaman lambat  

Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu  di 440,000 MT 

Kenaikan harga kakao pada waktu dekat ini terbatas karena permintaan kakao dan produksi kakao akan turun karena perang tarif global yang akan menaikkan harga kakao  lebih tinggi lagi dari harga kakao yang sudah tinggi saat ini 

Pada 10 April Barry Callebaut AG, salah satu pembuat coklat terbesar di dunia, menurunkan perkiraan penjualan untuk menghadapi tingginya harga kakao dan kebijakan tarif yang tidak menentu.  

Pada 25 April harga kakao di New York naik ke tertinggi 2 ½ bulan karena kekhawatiran akan persediaan berkurang  . Ekspor kakao di Ivory Coast melambat pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.53 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast  dari 1 Oktober sampai 3 Mei naik   11.7% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan  35% dari bulan Desember. 

Pada hari Rabu lalu harga kakao turun ke terendah 2 minggu karena kekhawatiran turunnya permintaan. Pembuat coklat Hershey Co melaporkan penjualan pada Q1 turun 14% sebagai antisipasi kenaikan biaya karena tarif pada Q2 sebesar $15-$20 juta. Kenaikan ini membuat harga coklat naik dan akan mengurangi permintaan konsumen. 

Juga Mondelez International melaporkan penjualan di Q1 turun diluar perkiraan karena konsumen memotong pembelian snack akibat dari ketidakmenentuannya perekonomian dan mahalnya harga coklat 

Kenaikan persediaan membuat harga kakao turun. Sejak persediaan turun ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada  24 Januari, ICE mengatakan bahwa  jumlah persediaan kakao di pelabuhan AS meningkat kembali  ke jumlah tertinggi 7 ½   bulan  menjadi 2,112,402  kantong pada hari Jumat 

Harga kakao turun menurut Laporan Bloomberg hari Senin karena Ekspor kakao Nigeria naik 24% dari tahun lalu menjadi 27,564 MT. 

Harga kakao juga naik karena berita dari minggu lalu bahwa permintaan kakao global membaik diluar perkiraan 

Laporan kakao yang digiling pada Q1 

  • Kakao yang di giling di Amerika Utara turun 2.5% dari tahun lalu menjadi 110,278 MT lebih baik dari perkiraan turun 5% dari tahun lalu. 
  • Kakao yang digiling di Eropa  turun 3.7% dari tahun lalu menjadi 353,522 MT penurunan lebih kecil dari perkiraan 5% dari tahun lalu. 
  • Kakao yang digiling di Asia turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 213,898 MT, penurunan lebih sedikit dari perkiraan 5% dari tahun lalu 

Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO)  memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT. 

The International Cocoa Organization (ICCO) pada 28 Februari 2025 bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York  

Support pertama di $ 8,400 dan berikut ke $7,810 

Resistant pertama di $10,080 dan berikut ke $10,870 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting