(Vibiznews – Forex) GBP/USD kehilangan daya tariknya pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu, turun ke arah 1.2400 di sekitar 1.2420 setelah sebelumnya sempat naik di atas level tersebut pada pagi harinya.
Pasangan matauang ini berjuang untuk bisa mengumpulkan momentum pemulihannya dengan dollar AS mempertahankan pijakannya setelah keluar data employment AS yang kuat. Kenaikan di dalam JOLTS Job Openings AS untuk bulan April memberikan dorongan naik terhadap dollar AS dan membebani pasangan matauang GBP/USD.
Setelah berhasil di tutup di teritori positip di atas 1.2400 pada hari Selasa, pada hari Rabu pagi, GBP/USD berbalik arah dan turun ke arah 1.2400. Outlook tehnikal menunjukkan kecenderungan bearish dalam jangka pendek dan apabila berhasil turun menembus support 1.2350 akan bisa membuka pintu untuk penurunan selanjutnya.
Atmosfir pasar yang positip terhadap resiko membuat dollar AS mengalami kesulitan untuk mendapatkan permintaannya pada paruh pertama jam perdagangan hari Selasa dan membantu GBP/USD memasuki fase rebound yang menentukan.
Namun pada jam perdagangan sesi AS selanjutnya, pasar berbalik berhati-hati setelah undang-undang untuk menunda batas hutang hanya berhasil melewati House Rules Committee dengan pas-pas-an.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2350 dan kemudian 1.2320. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2460 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2500 dan kemudian 1.2550.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
