(Vibiznews – Forex) GBP/USD bertahan teguh menghadapi dolar AS (USD) dalam jam perdagangan sesi AS hari Senin di atas 1.2700 di sekitar 1.2715, dengan dolar AS kembali menunjukkan tanda – tanda pelemahan. Indeks dolar AS turun 0.06% ke 103.077 pada saat berita ini dinaikkan.
Melemahnya dolar AS yang membawa rebound atas pasangan matauang GBP/USD didukung oleh membaikanya minat terhadap resiko, sementara para investor sedang menantikan data Purchasing Manager Index (PMI) Inggris bulan Januari dari S&P Global, yang diperkirakan akan tetap bagus.
Membaiknya sentimen terhadap resiko di pasar terefleksikan dalam rally saham-saham AS utama di bursa Saham Wall Street yang membukukan keuntungan antara 0.25% – 0.36% sehingga membebani dolar AS dan membawa naik pasangan matauang GBP/USD.
Outlook jangka pendek dari pasangan matauang GBP/USD ini mengarah kepada kenaikan dari momentum bullish dengan GBP/USD bisa tetap bertahan di atas 1.2700 di sekitar 1.2720 pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa pagi.
Investor tidak dapat mengambil keputusan mengenai kapan waktunya Federal Reserve AS akan berbalik arah menjelang keluarnya data inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS yang kunci pada minggu ini.
CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa probabilita penurunan 0.25 bps per hari di bulan Maret turun ke sekitar 50% dari sebelumnya 70% pada awal bulan Januari 2024.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2680 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2650 dan kemudian 1.2600. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2780 dan kemudian 1.2830.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.