(Vibiznews – Forex) EUR/USD bangkit dari 1.0800, pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, naik ke1.0836 dengan pasar bergerak ke sentimen yang “risk-on” setelah keluarnya data AS.
Rebound-nya EUR/USD terjadi setelah keluarnya data PMI manufaktur AS dari ISM yang lebih lemah daripada yang diperkirakan yang membuat dolar AS harus berjuang untuk memperoleh kekuatan.
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan data Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur AS bulan Februari yang mengalami kontraksi.
PMI manufaktur AS tanpa terduga jatuh ke 47.8 dari angka bulan sebelumnya di 49.1. Angka ini juga lebih rendah daripada yang diperkirakan pasar di 49.5. Hal ini membangkitkan kembali harapan bahwa Federal Reserve AS akan menurunkan tingkat bunganya secepatnya.
Sektor manufaktur AS terus mengalami kontraksi yang lebih dalam dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada bulan Januari, dimana permintaan melambat, output melemah dan input tetap akomodatif.
Sebagai akibatnya yield obligasi treasury AS tumbang. Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun 5 ½ basis poin ke 4.197%, yang membuat indeks dolar AS turun 0.26% ke 103.825 sehingga mendorong kenaikan EUR/USD.
Sementara itu, The European Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) bulan Februari, angka inflasi Uni Eropa, turun kurang daripada yang diperkirakan sehingga menopang Euro.
Minggu ini kalender ekonomi penuh dengan data penting yang akan keluar dari Amerika Serikat dengan fokus utama ada pada data pekerjaan, Nonfarm Payrolls (NFP) dan testimoni ketua the Fed Jerome Powell.
Pada hari Selasa akan dipublikasikan PMI Jasa AS dari ISM dan data Factory Orders.
Pada hari Rabu akan keluar data Private Employment Change dari ADP dan laporan JOLTS Job Openings, bersamaan dengan testimoni Powell pada hari pertama.
Pada hari Kamis, European Central Bank (ECB) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya. Keputusan yang hawkish akan bisa menaikkan euro dalam jangka pendek.
Pada hari Jumat, akan dirilisnya laporan pekerjaan AS, Nonfarm Payrolls (NFP), bulan Februari. Selain itu pasar juga menantikan apa yang ketua Federal Reserve AS Jerome Powell akan katakan pada testimoninya di depan Kongres selama dua hari.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0736 dan kemudian 1.0690. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0860 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0910 dan kemudian 1.0980.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
