Harga Minyak Sawit Naik mengikuti Harga Minyak Kedelai

93

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia ditutup naik 1% pada hari Selasa, kenaikan dua sesi berturut –turut menguatnya harga minyak kedelai menaikkan pasar. 

Harga minyak Sawit Maret di Bursa Malaysia Derivatives Exchange (BDME) naik 51 ringgit atau 1.28% menjadi 4,036 ringgit ($994.09) per MT 

Harga minyak sawit naik karena menguatnya harga minyak kedelai karena permintaan perusahaan Cina. 

Harga minyak kedelai di Dalian Commodity naik 0.49% sementara harga minyak sawit naik 1.85%, Harga minyak kedelai di the Chicago Board of Trade turun 0.33%. 

Harga minyak sawit mengikuti pergerakan dari minyak nabati saingan dan bersaing dalam perebutan pasar minyak nabati global. 

Harga  Minyak mentah berubah sedikit karena  potensi penjualan minyak mentah Venezuela yang disita AS diimbangi oleh kekhawatiran akan persediaan setelah Ukraina menyerang kapal dan dermaga Rusia.

Kenaikan harga minyak mentah membuat permintaan biodiesel meningkat. 

Indonesia mengalokasikan 15.646 juta kl biodiesel berbahan minyak sawit untuk menjalankan mandat pada 2026, menurut Sekjen produsen biodiesel group APROBI. 

Cargo Surveyors Intertek Testing Services  memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia pada tanggal 1 – 20 Desember naik 2.4% dari bulan lalu, sementara AmSpece Agri Malaysia memperkirakan penurunan ekspor 0.87%. 

Kurs ringgit menguat 0.39% terhadap dolar membuat harga komoditas Malaysia lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain selain ringgit 

Analisa tehnikal untuk minyak sawit Malaysia 

Support pertama di 3,880 ringgit  berikut ke 3,760 ringgit 

Resistance pertama di 4,030 ringgit  berikut ke 4,130  ringgit 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting