(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada minggu ke 2 Februari membukukan kenaikan harga mingguan 4 minggu berturut –turut dan sempat ke harga tertinggi 2 bulan pada hari Rabu.
Jumat 14 Februari 2025
Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 41 ringgit atau 0.9% menjadi 4,595 ringgit ($1,036.78) per MT .
Harga mingguan naik 2.02% sehingga kenaikan harga mingguan selama 4 minggu berturut-turut
Faktor-faktor yang menggerakan harga minyak sawit minggu ke 2 Februari
Laporan Bulanan Persediaan dan Permintaan dari The Malaysian Palm Oil Board (MPOB) pada hari Senin 10 Februari 2025
- ekspor minyak sawit Malaysia di Januari 2025 turun 12.94% menjadi 1.17 juta ton dari 1.34 juta ton di bulan Desember
- Produksi CPO di Januari 2025 turun 16.8% atau 249,864 ton menjadi 1.24 juta ton dari 1,49 juta ton pada bulan sebelumnya.
- Persediaan CPO di bulan Januari turun 11.78% menjadi 788,946 ton dari 894,330 ton di bulan Desember
Indonesia
- Ketidak pastian tentang pelaksanaan biodiesel Indonesia sehingga pedagang berhati-hati.
- Program Biodiesel B40 yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor akan diimpletasikan penuh pada bulan depan setelah ditunda pada awal tahun, menurut pejabat Kementerian Energi Indonesia
Harga minyak nabati di bursa lain pada hari Jumat
- Harga minyak kedelai di Bursa Dalian pada hari Jumat naik 0.13 % sementara harga minyak sawit naik 0.38%.
- Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0.93%.
Harga minyak mentah pada hari Jumat naik berharap akan naik setelah 3 minggu turun, karena permintaan bahan bakar meningkat dan AS merencanakan akan melaksanakan reciprocal tariffs
Kurs ringgit menguat 0.47% terhadap dolar sehingga harga minyak sawit menjadi mahal apabila dibeli dengan mata uang lain selain ringgit.
yang diperkirakan tidak memberikan efek sampai April.
Negosiasi perdamaian Rusia dan Ukraina
- Harga minyak sawit turun dari harga tertinggi 2 bulan pada hari Kamis karena penurunan dari harga energi akibat inisiatif diplomatik Presiden Trump mengusahakan untuk berakhirnya perang Ukraina
- Perdamaian yang terjadi antara Ukraina dan Rusia akan membuat biaya pengiriman minyak bunga matahari di sekitar Laut Hitam dapat lebih murah , karena memudahkan pengiriman minyak bunga matahari.Biaya pengangkutan diperkirakan akan turun melalui Laut Hitam, menurunkan harga dari minyak bunga matahari sehingga harga minyak sawit juga tertekan turun. Selain harga minyak sawit turun, semua harga minyak nabati lainnya juga turun.
- Harga minyak mentah juga akan turun hari Kamis apabila perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina itu berhasil. Sementara persediaan minyak mentah di AS meningkat. Turunnya harga minyak mentah akan membuat harga minyak sawit turun karena mnyak sawit adalah pengganti bahan bakar sebagai biodiesel.
Impor India di Januari
- Impor minyak sawit India di Januari turun 45% dari bulan Desember menjadi 275,241 MT, menurut laporan dari Solvent Extractors Association of India (SEA) pada hari Rabu.
- Impor minyak kedelai naik 5.6% menjadi 444,026 ton dan import minyak bunga matahari naik 8.9% menjadi 288,284 ton
Turunnya impor India karena harga minyak sawit lebih mahal dari minyak nabati lainnya sehingga India beralih ke minyak nabati lain ke minyak kedelai dan minyak bunga matahari
Uni Eropa
- Impor kedelai Uni Eropa di tahun marketing 2024/25 totanya 8.36 juta ton sampai 9 Februari naik 10% dibanding tahun lalu.
- Impor minyak sawit turun 21% dari tahun lalu pada periode yang sama menjadi 1.73 juta ton
GRAFIK PERGERAKAN HARGA MINYAK SAWIT
Pergerakan Harga Minyak Sawit Pada Minggu ke 2 Februari
Jumat 14 Februari 2025
Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 41 ringgit atau 0.9% menjadi 4,595 ringgit ($1,036.78) per MT .
Harga mingguan naik 2.02% sehingga kenaikan harga mingguan selama 4 minggu berturut-turut
Kamis 13 Februari 2025
Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 65 ringgit atau 1.41% menjadi 4,556 ringgit ($1,023.13) per MT
Rabu 12 Februari 2025
Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 31 ringgit atau 0.67% menjadi 4,624 ringgit ($1,034.45) per metrik ton.
Selasa 11 Februari 2025
Bursa Malaysia ditutup. Hari libur di Malaysia.
Senin 10 Februari 2025
Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 91 ringgit atau 2.02% menjadi 4,595 ringgit ($1,028.65) per metrik ton.
Analisa Tehnikal untuk minyak sawit:
Support pertama di 4, 342 ringgit kemudian ke 3,873 ringgit
Resistant pertama di 4,812 ringgit kemudian 5,280 ringgit
Kesimpulan :
-Untuk minggu ke depan harga minyak sawit masih kelihatan akan meningkat, setelah Laporan MPOB yang menunjukan persediaan minyak sawit berkurang
– Rencana pengenaan tarif yang akan dilakukan bulan depan, membuat kekhawatiran akan adanya perang dagang global
– Negosiasi yang dilakukan AS untuk rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina membuat harga minyak sawit bisa turun
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting