(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu Ke I bulan Juni 2023 Harga kopi, gula, kakao beragam
Harga kopi turun pada penutupan pasar hari Jumat 2 Juni 2023. Harga kopi turun karena pasokan yang besar dari Amerika Tengah. The Costa Rican Coffee Institute melaporkan ekspor kopi Costa Rica Mei naik 39% dari tahun lalu menjadi 140,142 kantong.
Menguatnya dolar pada hari Jumat menurunkan harga kopi.
Harga gula turun pada penutupan pasar hari Jumat 2 Juni 2023 ke terendah 1 ¼ bulan. Produksi gula naik sehingga harga gula turun setelah Unica melaporkan pada hari Kamis lalu produksi gula Brazil pertengahan Mei 2023/24 naik 48% dari tahun lalu menjadi 4.063 MMT. Persentase penggilingan tebus naik 45.6% dari 38.5% tahun lalu
Harga kakao naik pada penutupan pasar hari Jumat 2 Juni 2023. Harga kakao sideways selama seminggu terakhir tapi masih dibawah harga tertinggi 6 ¾ tahun pada hari Senin. Menguatnya dolar membuat kenaikan harga terhenti.
Harga kakao naik karena persediaan di Ivory Coast. Pada hari Senin pemerintah Ivory Coast melaporkan petani mengirim 2.09 MMT kakao ke pelabuhan dari 1 Oktober sampai 28 Mei turun 3% dari tahun lalu.
Berita di Pasar investasi global pada minggu lalu yang mempengaruhi harga komoditas :
- Perkembangan Kongres AS yang meloloskan UU plafon utang AS memberikan sentimen positif terutama bursa saham global.
- Data tenaga kerja NFP dirilis jauh melampaui estimasi menambah sentimen positif.
- Pasar akan antisipasi kebijakan the Fed selanjutnya untuk bulan Juni.
- Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, rilis PMI Manufacture Inggris pada Senin sore WIB, serta GDP Jepang dan Eropa pada Kamis nanti.
- Pasar saham dunia terpantau bias menguat, harga emas tertahan melandai, dan US dollar masuk terkoreksi.
- harga minyak mentah WTI berbalik turun ke bawah $72.00 dan diperdagangkan di sekitar $71.90. Harga minyak mentah naik mempengaruhi kenaikan harga gula.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun $2.75 (1.50%) menjadi $180.30. Harga kopi Robusta Juli turun 1.15%.
Harga kopi Arabika mingguan turun 0.7 %.
Harga kopi bulan Mei turun 4.87 %
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Perkiraan produksi kopi global 2022/23 naik 1.7% dari tahun lalu menjadi 171.27 juta kantong menurut ICO
- Perkiraan Pasar kopi global 2022/23 menurun menjadi 7.3 juta kantong dari 7.1 kantong di 2021/22 menurut ICO
- Laporan ICO ekspor kopi global Oktober – Maret turun 6.4% dari tahun lalu menjadi 62.295 juta kantong.
- Perkiraan hasil kopi Brazil 2023 turun menjadi 54.7 juta kantong dari 54.9 juta kantong di perkiraan Januari menurut Conab.
- Ekspor kopi hijau Brazil di bulan April turun 14% dari tahun lalu menjadi 2.39 juta kantong menurut Cecafe.
- Persediaan kopi hijau di AS pada bulan Maret naik 3.4% menjadi 6,016.272 kantong menurut the Green Coffee Association.
- Ekspor kopi Robusta Vietnam Januari – Mei turun 2.2% dari tahun lalu menjadi 882,000 MT menurut General Departement of Customs Statistics office
- Perkiraan pasar kopi Robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong menurut Volcafe
- Produksi kopi Robusta Indonesia di 2023 turun 20 % dari tahun lalu menjadi 9.6 juta kantong menurut the Association of Indonesian Coffee Exporter and Industries
- Ekspor kopi Colombia di bulan April turun 15% dari tahun lalu menjadi 719,000 kantong menurut the Colombia Coffee Growers Federation.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $174 berikut ke $168 . Resistant pertama di $ 181 dan berikut ke $ 187
GULA
Harga gula Juli di ICE New York turun 15 sen (0.60%) menjadi $24.73. Harga gula Agustus di ICE London turun 0.58%.
Harga gula mingguan turun 2.5%
Harga gula Bulan Mei turun 3.91%
Faktor Penggerak Pasar Gula: .
- Produksi gula global di 2022/23 diperkirakan naik 6% dari tahun lalu menjadi 187.881MMT menurut ISO
- Perkiraan Pasar gula global di 2023/24 turun menjadi surplus 2.1 MMT dari 4.15 MMT perkiraan 2022/23 menurut ISO
- Perkiraan Produksi gula Brazil di 2023/24 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 38.8 MMT menurut Conab.
- Produksi gula India di 2022/23 diperkirakan diturunkan menjadi 32.8 MMT dari perkiraan Januari 34 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2022/23 diperkirakan turun 6.1 MMT dari perkiraan Oktober 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $24,60 dan berikut ke $ 23.00 . Resistant pertama di $25.80 dan berikut ke $26.60.
KAKAO
Harga kakao Juli di ICE New York naik $18 (0.60%) menjadi $3,026 per ton dan harga kakao Juli di ICE London naik 0.04%.
Harga kakao mingguan naik 1.17%.
Harga kakao bulan Mei naik 2.11%
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2022/23 akan naik 4.1% menjadi 5.017 MMT menurut ICCO
- Perkiraan kakao yang digiling di 2022/23 turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 306,000 MT dari 230,000 MT dari perkiraan September menurut ICCO.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.09 MMT dimulai 1 Oktober 2022 – 28 Mei 2023 untuk 2022/23 turun 3 % dari tahun lalu.
- Hasil panen Ivory Coast pertengahan tahun, lebih rendah dari dua hasil panen tahunan sebelumnya dimulai mulai April, diperkirakan turun 25% dari tahun lalu menjadi 450,000 MT
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang di pelabuhan AS pada hari Rabu naik ke tertinggi 8 1/4 bulan menjadi 5, 730,012 kantong.
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang Pelabuhan Eropa pada hari Rabu naik ke tertinggi 8 1/4 bulan menjadi 147,440 MT
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,990 dan berikut ke $2, 950 sedangkan resistant pertama di $3,080 dan berikut ke $3,130
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting